JAKARTA LIFE'S STYLE

"Sementara belum. Nanti kalau ada yang bisa disampaikan, tentu saya sampaikan," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan di kompleks Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/7/2011).
Kepada Metro TV, Nazaruddin menuding Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum melakukan politik uang sebesar 20 juta dollar AS ketika kongres Demokrat di Jawa Barat pada tahun 2010. Nazaruddin juga menuding Anas memiliki deal tertentu dengan unsur pimpinan KPK, Chandra M Hamzah dan Ade Rahardja, untuk melokalisasi kasus suap ini hingga Nazaruddin saja.
Terkait hal ini, baik Chandra maupun Ade telah membantahnya. Juru Bicara KPK Johan Budi SP juga telah membantah bahwa KPK melokalisasi kasus tersebut.
Ketika ditanya apakah Presiden sudah mengetahui tudingan Nazar, Julian tak menjawabnya secara gamblang. "Saya akan laporkan itu (kepada Presiden)," katanya singkat.
(KOMPAS)
RELATED TOPIC
0 komentar:
Post a Comment