GOOGLE SEARCH ENGINE
Custom Search

Puluhan TPS di Jakarta Terendam Banjir

Puluhan tempat pemungutan suara (TPS) terendam banjir di wilayah Jakarta Timur setelah turun hujan pada Selasa 6 April malam. Berdasarkan pemantauan terdapat sekitar 41 lebih TPS yang terendam banjir di empat kelurahan.

Hingga sore ini sejumlah wilayah tersebut masih terendam banjir, masyarakat mengeluhkan lambannya pemerintah mengantisipasi kondisi di lokasi rawan banjir.

Banjir paling banyak merusak TPS di keluarahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara. Terpantau terdapat 26 TPS yang tergenang, sementara di Bidaracina tercatat tujuh TPS, di Cawang ada tiga TPS, dan di Makasar terdapat lima TPS. Beberapa TPS di antaraya ada yang hanyut terbawa derasnya arus, warga terpaksa membangun TPS darurat di tempat yang aman dari banjir sejak siang tadi.

Dari data yang dihimpun, banjir di Kelurahan Kampung Melayu, merendam 4 RW yakni RW 02, 03, 07 dan 08. Menurut warga setempat banjir mulai datang pukul 02.00 WIB, ketinggian air 1-1,5 meter.

"Warga sibuk mengamankan barang-barang miliknya sehingga tidak ada yang memperhatikan TPS," ungkap Warno, warga RW 02 Kampung Melayu, Rabu (8/4/2009).

Wali Kota Jakarta Timur Murdhani menegaskan terendamnya sejumlah TPS tidak boleh menghalangi proses pemilihan hari ini. Murdhani telah memerintahkan jajarannya, Lurah dan Camat untuk segera membuat TPS pengganti menghadapi situasi darurat. "Harus dipindahkan, jangan sampai mengganggu pelaksanaan Pemilu besok," ungkapnya.

Terdapat sekitar 51 TPS yang terdapat di wilayah Kampug Melayu dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mendapai 26 ribu jiwa. Dari 51 TPS yang terendam ada sekitar setengahnya, dari 26 TPS tersebut terdapat ada 10 ribu DPT yang terancam gagal menggunakan hak pilihnya.

Camat Jatinegara Andriyansyah telah mengerahkan jajarannya untuk segera memindahkan lokasi TPS ke tempat yang lebih aman sejak tadi siang. "Khawatir nanti malam hujan datang lagi," ungkapnya.

Wilayah Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara merupakan daerah langganan banjir karena dekat lokasi aliran kali Ciliwung.

Meski sejak siang air tampak sudah mulai surut, ancaman banjir masih cukup tinggi. Terlebih kalau hujan datang lagi, sejak sore kondisi langit mendung tampak menutupi wilayah Jakarta. "Kalau di sini tidak hujan, tapi kalau ketinggian air di Katulampa naik, ya kita bisa kebanjiran lagi," ungkap Lili warga Kelurahan Makasar, Jakarta Timur.

Warga Makassar lainnya juga mengeluhkan lambatnya pemerintah dalam menyelesaikan proyek Banjir Kanal Timur (BKT). "Kalau BKT sudah selesai banjir nggak akan seperti ini," ungkap Rosyid (47).

Dia mengeluhkan banjir bisa saja datang meski wilayahnya tidak turun hujan, wilayahnya juga langganan banjir setiap kali hujan datang meluapkan Kali Cipinang.
http://pemilu.okezone.com/read/2009/04/09/267/209023/puluhan-tps-di-jakarta-terendam-banjir

0 komentar:

Post a Comment

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

RECENT COMMENT