Nama : Soetrisno Bachir, SE
Lahir : Pekalongan, Jawa Tengah, 10 April 1957
Agama : Islam
Jabatan : Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN)
Istri : Anita Rosana Dewi (Menikah 1989)
Orangtua : (Alm) Bachir Achmad dan Latifah Djahrie
Anak :
Meisa Prasati
Layaliya Nadia Putri
Maisara Putri
Muhammad Izzam
Pendidikan :
Sekolah Dasar (SD) di Pekalongan (1969)
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Pekalongan (1972)
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Pekalongan (1975
Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti (tidak selesai)
Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan (Unika)
Karir :
Pengusaha Batik (1976-1980)
Vice President Direktor Ika Muda Group (sejak 1981)
Presiden Direktur Grup Sabira (induk bagi 10 perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, * investasi, perdagangan, konstruksi, properti, ekspor impor, pelabuhan, dan agrobisnis)
Perusahaan Grup Ika Muda :
PT Ika Bina Muda (real estat & developer)
PT Ika Graha Muda (real estat & developer)
PT Ika Sarana Muda (real estat & developer)
PT Ika Muda Corporate (ekspor-impor)
PT Ika Citra Fishtama (cold storage & processing)
PT Ika Muda Rotanindo (industri rotan)
PT Sawo Jajar (tambak udang)
PT Ika Muda Hatchery (hatchery)
PT Ika Muda Wisata (biro perjalanan)
PT Ika Perfecta Rimba (industri Chopstick)
PT Buah Harum (perkebunan)
PT Ika Chirza Putra (tambak udang)
PT Ika Muda Apraisindo (appraisal)
PT Top Mode Indonesia (media massa)
Organisasi :
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Partai Amanat Nasional
BIOGRAFI
Soetrisno Bachir (kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 10 April 1957) adalah seorang pengusaha dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2005-2010. Selama ini Soetrisno dikenal sebagai pengusaha. Bersama sang kakak, Kamaluddin Bachir, menjalani usaha di Ika Muda Group yang bergerak di bidang tambak udang dan properti (real estate).
Melalui grup itu pula Soetrisno merintis usaha surat kabar yang kemudian berkembang menjadi harian Republika. Ia kemudian mengembangkan bisnis sendiri dalam bidang bisnis investasi melalui Sabira Group. Kini ia menjadi salah seorang kalangan atas di bisnis investasi yang memerlukan kecermatan tinggi.
Soetrisno memang lahir dari keluarga pedagang di Pekalongan, Jawa Tengah. Keluarganya anggota Muhammadiyah, namun punya garis NU dari salah satu pihak. Dalam organisasi, pria yang dikenal dengan inisial "SB" tersebut aktif di PII dan HMI. Di Muhammadiyah, ia menjadi anggota Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah. Ia juga sempat menjadi seorang tokoh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Ketika Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) berdiri, SB termasuk yang memberikan banyak dukungan. Para aktivis HMI, Muhammadiyah, serta PII dalam kurun 25 tahun terakhir umumnya sangat mengenal nama SB. Ketika memerlukan dukungan untuk mengadakan kegiatan, mereka sering mendatangi SB.
Dalam kehidupan partai politik, meski bukan pengurus PAN, SB juga banyak membantu. Saat PAN didirikan tahun 1998, ia juga aktif memberikan dukungan dari samping. Artinya, bukan sebagai pengurus, tapi memberikan bantuan finansial, termasuk selama kampanye Pemilu 1999. Sebagai seorang pengusaha, SB awalnya tidak terlalu menunjukkan minat yang besar ketika diminta ikut bersaing dalam kongres PAN mendatang menggantikan Amien Rais.
Desakan dan dukungan dari sejumlah pengurus PAN akhirnya meneguhkan SB untuk mengikuti pemilihan kandidat ketua umum PAN yang baru. Ia yakin, partai modern tidak bisa ditegakkan hanya dengan wacana. Sukses partai pada masa depan tidak cukup ditopang popularitas pemimpinnya maupun banyaknya pernyataan yang dikutip media. Partai modern memerlukan kerja nyata yang sistematis yang mampu memahami secara detail kebutuhan masyarakat.
Lowongan Kerja Terbaru 2009...
HELP YOU TO CHOICES YOUR DREAMS, WANTS AND NEEDS
Lahir : Pekalongan, Jawa Tengah, 10 April 1957
Agama : Islam
Jabatan : Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN)
Istri : Anita Rosana Dewi (Menikah 1989)
Orangtua : (Alm) Bachir Achmad dan Latifah Djahrie
Anak :
Meisa Prasati
Layaliya Nadia Putri
Maisara Putri
Muhammad Izzam
Pendidikan :
Sekolah Dasar (SD) di Pekalongan (1969)
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Pekalongan (1972)
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Pekalongan (1975
Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti (tidak selesai)
Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan (Unika)
Karir :
Pengusaha Batik (1976-1980)
Vice President Direktor Ika Muda Group (sejak 1981)
Presiden Direktur Grup Sabira (induk bagi 10 perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, * investasi, perdagangan, konstruksi, properti, ekspor impor, pelabuhan, dan agrobisnis)
Perusahaan Grup Ika Muda :
PT Ika Bina Muda (real estat & developer)
PT Ika Graha Muda (real estat & developer)
PT Ika Sarana Muda (real estat & developer)
PT Ika Muda Corporate (ekspor-impor)
PT Ika Citra Fishtama (cold storage & processing)
PT Ika Muda Rotanindo (industri rotan)
PT Sawo Jajar (tambak udang)
PT Ika Muda Hatchery (hatchery)
PT Ika Muda Wisata (biro perjalanan)
PT Ika Perfecta Rimba (industri Chopstick)
PT Buah Harum (perkebunan)
PT Ika Chirza Putra (tambak udang)
PT Ika Muda Apraisindo (appraisal)
PT Top Mode Indonesia (media massa)
Organisasi :
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Partai Amanat Nasional
BIOGRAFI
Soetrisno Bachir (kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 10 April 1957) adalah seorang pengusaha dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2005-2010. Selama ini Soetrisno dikenal sebagai pengusaha. Bersama sang kakak, Kamaluddin Bachir, menjalani usaha di Ika Muda Group yang bergerak di bidang tambak udang dan properti (real estate).
Melalui grup itu pula Soetrisno merintis usaha surat kabar yang kemudian berkembang menjadi harian Republika. Ia kemudian mengembangkan bisnis sendiri dalam bidang bisnis investasi melalui Sabira Group. Kini ia menjadi salah seorang kalangan atas di bisnis investasi yang memerlukan kecermatan tinggi.
Soetrisno memang lahir dari keluarga pedagang di Pekalongan, Jawa Tengah. Keluarganya anggota Muhammadiyah, namun punya garis NU dari salah satu pihak. Dalam organisasi, pria yang dikenal dengan inisial "SB" tersebut aktif di PII dan HMI. Di Muhammadiyah, ia menjadi anggota Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah. Ia juga sempat menjadi seorang tokoh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Ketika Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) berdiri, SB termasuk yang memberikan banyak dukungan. Para aktivis HMI, Muhammadiyah, serta PII dalam kurun 25 tahun terakhir umumnya sangat mengenal nama SB. Ketika memerlukan dukungan untuk mengadakan kegiatan, mereka sering mendatangi SB.
Dalam kehidupan partai politik, meski bukan pengurus PAN, SB juga banyak membantu. Saat PAN didirikan tahun 1998, ia juga aktif memberikan dukungan dari samping. Artinya, bukan sebagai pengurus, tapi memberikan bantuan finansial, termasuk selama kampanye Pemilu 1999. Sebagai seorang pengusaha, SB awalnya tidak terlalu menunjukkan minat yang besar ketika diminta ikut bersaing dalam kongres PAN mendatang menggantikan Amien Rais.
Desakan dan dukungan dari sejumlah pengurus PAN akhirnya meneguhkan SB untuk mengikuti pemilihan kandidat ketua umum PAN yang baru. Ia yakin, partai modern tidak bisa ditegakkan hanya dengan wacana. Sukses partai pada masa depan tidak cukup ditopang popularitas pemimpinnya maupun banyaknya pernyataan yang dikutip media. Partai modern memerlukan kerja nyata yang sistematis yang mampu memahami secara detail kebutuhan masyarakat.
Akbar Tanjung
Yusril Ihza Mahendra
Rizal Ramli
Wiranto
Tifatul Sembiring
Hidayat Nur Wahid
Sutiyoso
Sultan Hamengku Buwono X
Din Syamsuddin
Budiono
Jusuf Kalla
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Mega
Prabowo
Yusril Ihza Mahendra
Rizal Ramli
Wiranto
Tifatul Sembiring
Hidayat Nur Wahid
Sutiyoso
Sultan Hamengku Buwono X
Din Syamsuddin
Budiono
Jusuf Kalla
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Mega
Prabowo
Lowongan Kerja Terbaru 2009...
HELP YOU TO CHOICES YOUR DREAMS, WANTS AND NEEDS
0 komentar:
Post a Comment