Masa kampanye telah berjalan selama sepekan. Semua kontestan juga telah memperkenalkan diri dan menyampaikan visi dan misi secara langsung ke warga ibu kota. Namun, apakah massa kampanye ini bisa betul-betul dimanfaatkan oleh semua kontestan dengan baik?
Menurut pengamat perkotaan Yayat Supriyatna, selama masa kampanye ini, semua calon gubernur dan wakil gubernur baru menebar janji kepada masyarakat, bukan memberikan solusi. Hal ini jelas dilakukan untuk mendapatkan simpati dari masyarakat.
"Ini yang kita lihat kan baru menebar janji, bukan sebuah bentuk solusi. Ibaratnya baru mau jual barang, jadi supaya barang itu dibeli, jadi yang ditawarkan adalah yang terbaik, untuk mendapatkan simpati masyarakat," ujar Yayat saat berbincang dengan detikcom, Senin (2/7/2012).
Yayat mengatakan, selama masa kampanye, para kontestan terkesan memanfaatkan segudang masalah yang ada di Jakarta sebagai alat untuk mempromosikan visi dan misinya dengan cara memberikan gambaran solusi bagi masalah tersebut. Terutama masalah kesehatan dan pendidikan.
"Kampanye jadi terkesan jual beli masalah, menawarkan semua solusi dari semua masalah. Jadi transaksinya adalah solusi, sehingga masalah menjadi alat kepentingan politik agar dipilih masyarakat," katanya.
"Solusi di bidang kesehatan dan pendidikan dianggap realistis, karena cagub bisa langsung memberikan solusi seperti berobat gratis dan bantuan pendidikan. Hal ini dijadikan sebagai daya tarik calon untuk menuai dukungan masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Yayat juga mengatakan, dari keenam pasangan calon, yang paling banyak mengiklankan diri saat kampanye, bisa dikatakan berpeluang besar untuk mendapatkan simpati yang besar dari warga DKI. Namun, belum tentu mendapatkan pemilih yang banyak pada saat pemilihan nanti.
"Sebetulnya sekarang yang di atas awan itu yang paling banyak mengiklankan diri. Jadi mereka yang paling kuat modal, saat ini, dalam masa kampanye dia bisa menang, tapi dalam masa pemilihan dia belum tentu," jelasnya.
detikNEWS
Bonus Bisnis Toko Online
Bonus Mingguan & Bulanan
Passive Income 80 juta/bulan
Kewirausahaan (Entrepreneurship) untuk anda yang Karyawan, Mahasiswa dan Ibu Rumah Tangga!!!
0 komentar:
Post a Comment