"Itu concern beliau dari dulu sampai sekarang," ujar Jusman kepada wartawan di kompleks Bengkel Teater, Depok, Jawa Barat, Jumat (7/8).
Jusman mengatakan ia mengenal WS Rendra pada 1978 ketika masih mahasiswa. "Saya kenal dia waktu pementasan teater Mastodon dan Burung Kondor di kampus ITB," ujar Jusman. Menurut dia, sajak-sajak Rendra sangat gamblang dalam membahas realita kehidupan.
Selama dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Jusman sempat beberapa kali menjenguk. Menurut Jusman, selama di rumah sakit, Rendra enggan membicarakan penyakitnya. Rendra justru membicarakan mengenai ketimpangan sosial. Jusman tiba di kompleks Bengkel Tetater sekitar pukul 08.00 WIB untuk memberi penghormatan terakhir kepada Rendra.
WS Rendra meninggal pada Kamis (6/8) malam tadi sekitar pukul 22.10 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Depok. Ia meninggal dalam usia 73 tahun. Menurut Maryam Supraba, 31 tahun, salah satu anak W.S. Rendra, almarhum meninggal karena penyakit jantung. Jenazah Rendra rencananya dimakamkan hari ini.
Read : http://buyingsguide.blogspot.com
Read : http://bekasijakarta.blogspot.com
Read : http://bukalowongankerja.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment