SMS Maut Antasari Ditemukan

SMS maut itu: “Permasalahan antara kita selesaikan dengan baik. Tolong jangan di-blow up kalau di-blow up akan tahu akibatnya sendiri.” Kabarnya inilah SMS maut yang dikirim Antasari Azhar kepada Nasarudin Zulkarnaen. Menurut detikcom Antasari menjadi tersangka pembunuhan dengan motif masih misterius, namun perselingkuhan adalah motif terkuat yang beredar selama ini. Bagaimana itu bisa terjadi? “Bermula dari asmara perselingkuhan. Di mana otak pelaku (pembunuhan) Antasari ada main dengan caddy golf bernama Tika, yang juga istri Nas,” kata seorang perwira di Polda Metro Jaya yang enggan disebutkan namanya, Jumat (1/5) Nasrudin dan Antasari sebelum kasus perselingkuhan itu terkuak dikenal memiliki hubungan cukup dekat. Keduanya sering main golf dan tenis bersama.

Dari perselingkuhan itulah masalah muncul. Nas yang tidak terima ‘istri’-nya dipermainkan menuntut pertanggungjawaban. Namun informasi lain menyebut, konon Nasrudin hendak menjebak Antasari dan mengumpankan Tika. “Hingga kemudian Antasari terjebak dan bertemua Tika di sebuah hotel. Di sana, mereka berdua dipergoki Nasrudin,” sebut perwira polisi itu. Nas kemudian mengancam akan menyebarkan aib tersebut. “Ada pemerasan,” tambah sumber itu. Hingga kemudian Antasari hilang kesabaran dan bercerita kepada seorang perwira menengah polisi berinisial WW. “WW menyebut bila hal itu bisa membahayakan negara. Hingga kemudian muncul rencana melenyapkan korban,” tutupnya. Antasari saat ditemui wartawan membantah perihal isu-isu tidak sedap soal hubungannya dengan Nasrudin.

Dia menegaskan bila Nasarudin adalah saksi untuk KPK, terkait kasus dugaan korupsi BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Sedangkan Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji menyebutkan motif kasus ini adalah soal pribadi. SMS Jeffry Lumempouw, pengacara keluarga Nasruddin Zulkarnaen yang ditembak hingga tewas, menuduh pengirim pesan singkat atau short message service (SMS) pada korban sebagai pelaku utama. SMS itu dikirimkan beberapa hari sebelum peristiwa pembunuhan. Pengacara keluarga lalu meminta polisi memeriksa intensif si pengirim SMS yang diduga tak lain Antasari Azhar. “Nama itu kuat,” kata Jeffry dalam jumpa pers di kantor Jeffry Lumempouw & Associates, Wisma Agung Lantai 4, Jalan Taman Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (1/5) SMS itu bernada ancaman itu dikirimkan ke ponsel Nokia E90 Communicator milik Nasarudin yang menggunakan jasa provider Telkomsel. Bukti SMS itu, kata Jeffry, sangat kuat sebagai bukti petunjuk. “SMS itu saja. Saya tak mau neko-neko, yang saya tahu itu saja,” katanya.

Bunyi SMS itu sendiri adalah: “Permasalahan antara kita selesaikan dengan baik. Tolong jangan di-blow up kalau di-blow up akan tahu akibatnya sendiri.” Sebelumnya, adik Nasrudin, Andy Syamsuddin Iskandar mengatakan sebelum tewas, sang kakak pernah mendapatkan ancaman. Namun Andy tidak mau menyebutkan secara spesifik bentuk ancaman itu. Barang bukti yang menguatkan dugaan konspirasi kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasarudin Zulkarnaen, sudah di tangan polisi. Bukti-bukti itu, seperti tas, komunikator merk Nokia E90 milik korban, dan pesan singkat yang bernada ancaman yang diterima Nasrudin. Jeffry adalah salah satu dari enam kuasa hukum yang disewa keluarga mendiang Nasrudin. Mereka adalah Jonner Sipangkar, Bonyamin Saiman, Etza Imelda F Mumu, Juffry Maykel, dan Alfonsus Andrew. Mereka mendapat kuasa dari adik korban, Andi Syamsuddin, melalui surat kuasa 021/KHS/PDT/JL/III/09 tanggal 16 Maret 2009. Dalam perkara ini polisi telah memeriksa sembilan orang yang diduga ikut terlibat kasus itu. Salah satu yang diperiksa polisi adalah mantan politisi Partai Kebangkitan Bangsa sekaligus pengusaha, Sigid Haryo Wibisono. Menurut VIVAnews keluarga korban telah menyerahkan bukti foto dan rekaman pesan pendek kepada Kepolisian.

Bukti itu terkait dugaan keterlibatan Antasari “Sudah kami serahkan ke polisi. Bukti itu, SMS (pesan singkat) Antasari ke Nasrudin” kata pengacara keluarga Nasrudin, Boyamin Saiman, dalam keterangan kepada wartawan. Menurut Boyamin, dalam bukti itu disebutkan Antasari meminta agar menyelesaikan permasalahan antara dia dan Nasrudin dapat dituntaskan secara baik-baik. Permasalahan yang dimaksud itu juga terkait dengan foto yang diserahkan sebagai bukti. Bonyamin mengatakan, Nasrudin dan Antasari memang memiliki hubungan dekat. “Mereka kawan dekat,” kata Boyamin. Keduanya kerap bermain golf bersama. Selain itu, Nasrudin juga disebut sering melaporkan kasus dugaan korupsi induk perusahaan yakni PT RNI kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Siap Antasari Azhar menyatakan siap diperiksa polisi terkait kasus pembunuhan Nasarudin Zulkarnaen.

“Karena saya juga penegak hukum, tak mungkin saya kabur,” kata Antasari. Hal itu dikatakan Antasari usai tiba dari Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/4) malam. Antasari menyatakan, dirinya malah melindungi Nasruddin karena dia menjadi saksi dalam kasus korupsi yang membelit PT Rajawali Nusantara Indonesia. “Karena dia juga beberapa kali melaporkan korupsi,” kata Antasari di kediamannya Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2008. Ia ditembak di dekat mal Metropolis Town Square.(http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.php&id=1372)

Lowongan Kerja Terbaru 2009...
HELP YOU TO CHOICES YOUR DREAMS, WANTS AND NEEDS