Pedagang Asongan, Pengemis, hingga Badut di Atas KRL

Lelaki berpakaian badut di atas kereta listrik (KRL) Jakarta, mungkin jadi pemandangan terbaru ketika menikmati angkutan massal itu.

Selasa (29/5/2012), pagi, KRL dari Serpong tujuan Tanah Abang, Jakarta, ada badut di atas KRL memperlihatkan kebolehannya.

Ini bukan badut sembarang badut, namun badut ini tentu saja berharap sedekah dari penumpang KRL.

Badut ini memperlihatkan kebolehannya di atas kereta api yang tengah bergerak. Dia memainkan akrobat tiga bola dan piring berputar di atas sebuah kayu mirip sapu lidi.

http://www.blogger.com/img/blank.gif

Sambil bernyanyi dia memainkan akrobat bola dan piring. "Om badut bermain bola. Jangan dekat-dekat. Om badut bermain piring. Om badut orangnya pintar," ujarnya bernyanyi.

Kisah badut mencari rezeki di atas KRL memang tren baru. Sebelumnya di atas KRL bisa ditemui pedagang asongan, pengemis, dan pengamen.

Banyak barang kebutuhan hidup dijajakan di atas KRL. Dari buah-buahan, pakaian, alat kosmetik, penjual aksesoris HP, mainan anak, dan sebagainya.

Di atas KRL berubah ibarat pasar kaget. Harga yang ditawarkan tak kalah murahnya dengan pasar loakan.

Belum lagi pengemis, pengamen dengan berbagai genre musik mulai dari dangdut, rock, pop, bisa dinikmati di atas KRL.

Yah, bisa jadi hanya di Indonesia bisa dinikmati ramainya naik angkutan massal KRL non AC ini. (Aco)

.tribunnews