Istri-istri Noordin M Top

JAKARTA LIFE'S STYLE. Berapa banyak istri Noordin M Top hingga kini tidak ada yang tahu pasti. Yang pasti teroris kakap ini selalu berhasil menggaet wanita untuk dijadikan istri di setiap tempat persembunyiannya.

Pasca ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Jumat 17 Juli 2009 lalu, yang paling santer disebut sebagai istri Noordin adalah Ariani Rahma alias Arina. Kepada Arina, Noordin mengenalkan diri dengan nama samaran Abdul Halim.

Makanya, Arina mengaku sangat syok begitu tahu pria yang dinikahinya pada 2006 lalu itu ternyata teroris yang paling dicari di negeri ini.

Istri Noordin M Top yang dicokok dari rumahnya di Desa Pesuruhan, Kecamatan Binangun Cilacap, Jawa Tengah Rabu pagi lalu itu mengira Noordin adalah seorang guru di sebuah pesantren di Makassar. Noordin sendiri memang jarang di rumah.

Dari pernikahan sirinya dengan Noordin, Arina mendapatkan dua orang anak yakni Haula yang berusia 2,5 tahun dan Daud yang masih berusia satu tahun.

Tidak hanya Arina, Densus 88 juga mengamankan seorang wanita yang diduga istri Noordin yang lain. Wanita yang belum diketahui identitasnya ini diciduk dari rumahnya di Cianten, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Wanita ini kemudian diamankan di Markas Brimob, Kelapa Dua, Cimanggis.

Densus 88 juga terus melacak istri Noordin yang berada di luar Pulau Jawa. Persisnya di wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Noordin sempat menetap selama satu tahun di daerah ini. Di daerah ini, Noordin menikahi seorang perempuan yang identitasnya belum diketahui. Polisi masih melacak istri dan anak Noordin yang kabarnya pergi ke Malaysia.

Sebelumnya Noordin juga pernah beristrikan Munfiatun al Fitri. Wanita yang dinikahinya secara siri pada 22 Juni 2004 ini disebut-sebut sebagai istri kedua Noordin. Pernikahan antara Munfiatun dan Noordin berlangsung di Surabaya dengan emas kawin berupa cincin emas dan akad nikah menggunakan bahasa Arab.

Dari sekian istri Noordin, Munfiatun mungkin yang paling apes. Ia sempat diadili dan harus mendekam selama tiga tahun di penjara pada Juni 2005 lalu atas dakwaan bersalah menyembunyikan pelaku pengeboman. Munfiatun dibebaskan pada 2007. Saat berada di penjara, ia mengajukan cerai terhadap Noordin.

Penampilan wanita yang dinikahi Noordin kebanyakan serupa, mengenakan burka atau jilbab yang menutupi bagian muka sehingga hanya bagian matanya saja yang terlihat. Kebanyakan wanita yang dinikahi Noordin juga tinggal di kampung yang diyakini memang sengaja dilakukannya untuk menyembunyikan diri.