JAKARTA LIFE'S STYLE. Mantan Kepala Densus 88 Polri Brigjen Pol. (Purn) Suryadarma Salim mengatakan, peledakan bom yang terjadi di hotel JW Marriott dan Ritz Carlton ada keterlibatan jaringan Al-Qaida yang dilakukan dengan cara cantik dan rapi.
"Ini operasi Al-Qaida, bukan dalam negeri," kata Brigjen (Purn) Suryadarma Salim saat diwawancarai tvOne, Selasa 21 Juli 2009.
Bahkan dalam aksinya pun, mereka menggunakan cara-cara yang cerdas, terorganisir. "Ini jaringan hebat, yang segala sesuatunya diatur secara rapi dan bahkan ada keterlibatan orang dalam," ujarnya.
Karena itu, informasi yang beredar bahwa pelaku sebelum meledakkan bom, sudah melakukan perakitan di dalam hotel, menurut Suryadarma itu hanya bohong besar. "Tidak ada perakit yang melakukan di dalam hotel," kata Suryadarma.
Menurut Suryadarma, otak pemboman dengan perakit bom tidak akan saling bertemu, mereka tentunya sudah merancang dengan baik dan tepat. "Semua sudah dihitung dengan rapi, sudah jadi bom baru dibawa ke dalam, bukan dirakit di dalam hotel," tuturnya.
Apa yang baru saja terjadi, Suryadarma mensinyalir bahwa aksi ini ada kaitannya dengan jaringan operasi Al-Qaida, di mana dia menyerang semua kekuatan Amerika dan aliansinya, dan mereka aktif di semua daerah konflik, yang salah satunya Indonesia seperti Poso, Ambon dan termasuk Jakarta.
"Ini jelas indikasinya, kalau Indonesia sedang berperang dengan orang dengan jaringan hebat di di dunia," tuturnya.
Read : http://buyingsguide.blogspot.com
Read : http://bekasijakarta.blogspot.com
Read : http://bukalowongankerja.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment