Dua pasangan kandidat capres-cawapres, Mega-Prabowo dan Jusuf Kalla-Wiranto, sudah menyatakan akan saling mendukung jika pemilu presiden berlangsung dua putaran. Hal itu merupakan komitmen setelah Partai Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra, dan Hanura membangun koalisi besar. Keakraban di koalisi besar ternyata juga berlanjut di debat publik "Perang Udara Pilpres 2009", di Jakarta, Selasa (2/6).
Saat dua tim diberikan kesempatan berdebat, justru terlihat sangat akur dan tidak 'panas'. Lain halnya saat tim SBY-Boediono berdebat dengan tim JK-Wiranto.
"Kalau pemilu berlangsung dua putaran, pasangan JK-Wiranto akan memihak ke mana? Kan Pak JK sudah merasakan berada di pemerintahan Ibu Mega dan Pak Prabowo," tanya Maruarar, anggota Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo.
Tim sukses JK-Wiranto, Poempida Hidayatullah, mengatakan, pihaknya sudah bulat untuk saling mendukung pasangan Mega-Prabowo. "Kita kan sudah bersama di koalisi besar dan membulatkan tekad untuk saling mendukung. Hidup koalisi besar!" ujar Poempida.
Sekretaris Umum Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo, Fadly Zon, menimpali agar keduanya berharap pemilu presiden berlangsung dua putaran. "Kalau dua putaran, kami berharap all Indonesian final. Artinya, yang bertarung pasangan nomor satu (Mega-Prabowo) dan pasangan nomor tiga (JK-Wiranto)," kata Fadly diikuti tepuk tangan para peserta debat.
"Pasangan nomor dua kan nomornya di pemilu legislatif 31, nah 1 dan 3-nya kita ambil. Jadi sekarang tidak dapat apa-apa," ujar anggota tim sukses JK-Wiranto, Indra J Piliang, sehingga membuat suasana semakin riuh.
Related Post :
- Mega-Pro Sumut Targetkan 40-50 Persen
- Indonesia Diremehkan karena Miskin
- Megaprabowo.com Resmi Diluncurkan"
- Para Capres, Bersainglah secara Sehat!"
- Capres SBY Diduga Melanggar, KPU Menghindar"
- Pemimpin Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Tebar Pesona"
- Kami yang Pertama Usung Ekonomi Kerakyatan"
0 komentar:
Post a Comment