GOOGLE SEARCH ENGINE
Custom Search

Tanya Jawab Seputar Flu Babi (Bag 3)

Order Tamiflu Online

Penyakit Cacing
1. Trichinosis
Penyakit ini telah dikenal manusia sejak ribuan tahun sebelum penemuan cacing Trichinella spiralis oleh Owen (1835). Tidak seorang pun kebal terhadap penyakit ini. Cacing ini akan tetap hidup dalam otot manusia puluhan tahun. Zimmerman (1975) menjelaskan salah satu alasan diharamkannya babi dalam Alkitab: “The biblical admonition against ingestion of pork by the Israelites has been attributed, at least in part, to the recognition that consumption of pork could result in acquisition of trichinosis and possibly other diseases”. (Larangan dalam Alkitab bagi umat Israil untuk makan babi, setidaknya dilandaskan pada kenyataan bahwa makan babi dapat menyebabkan seseorang menderita trichinosis dan kemungkinan penyakitpenyakit
lainnya [dari babi]). Mereka yang tidak mengetahui hikmah dari larangan Allah ini, hanya berfikir bahwa babi diharamkan karena dianggap binatang buas atau menjijikan. Gejala-gejala penyakit ini antara lain: leucocytosis disertai eosinophilia, periorbital dan pembengkakan pada bagian muka, myalhia, demam, conjuctivitas dan photophobia. Penyakit ini sulit sembuh, menyebabkan cacat dan kematian.
2. Ascariasis
Jenis cacing ini termasuk yang terbesar. Hidup dalam usus manusia dan makan dari makanan yang dimakan manusia, sehingga menyebabkan penderita kekurangan gizi. Akibatnya sangat mudah terserang berbagai penyakit lainnya. Cacing dalam jumlah besar di dalam usus dapat menyebabkan kematian. Menurut B. Bisure (1975), anak-anak babi paling mudah terserang penyakit ini. Gejala-gejala yang nampak pada anak babi tersebut antara lain, pneumonia disertai batuk, disusul dengan kematian. Penyakit ini dengan mudah menular ke manusia.
3. Paragonimiasis
Cacing ini pertama kali ditemukan dalam paru-paru otter Brazilia oleh Diesing (1850). Penyakit pada manusia pertama ditemukan oleh Ringer dan Mason di Taiwan pada tahun 1879.
Gejala-gejala penyakit ini antara lain, batuk kronis kadang-kadang disertai darah. Pada tahap berikutnya, menyerang otak dengan gejala-gejala epilepsy dan gangguan penglihatan.
S.J. Oh menemukan tidak kurang dari 5.000 kasus penyakit ini di deteksi di Korea setiap tahun.
4. Taenidae
Menurut Leukart (1856) penyakit cacing pita yang ditularkan oleh babi ini telah dikenal sejak zaman Aristoteles, walaupun pada saat itu belum dimengerti.
Cacing Taenia hidup di bawah kulit. Tahap yang berbahaya adalah setelah kurang lebih 10 tahun, cacing ini akan menyerang otak. Gejala-gejalanya antara lain, epilepsy, bersilar meningitis, obstructive hydrocephalus dan kerusakan jaringan syaraf.


Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.JumpLaunch Web HostingFree Shipping on All Ground OrdersFree shipping on printing suppliesStack and Tilt Golf Swing Videos by Medicus Golf

0 komentar:

Post a Comment

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

RECENT COMMENT