GOOGLE SEARCH ENGINE
Custom Search

Tanya Jawab Seputar Flu Babi (Bag 2)

Bagaimana dengan pengobatan dan vaksin?
Pemerintah Amerika mengatakan dua obat yang biasa digunakan untuk mengobati flu, Tamiflu dan Relenza,tampaknya efektif dalam mengatasi kasus-kasus yang terjadi sejauh ini. Belum jelas keefektifan vaksin flu yang kini ada dalam melindungi manusia dari virus baru ini, karena secara genetik berbeda dengan jenis flu lain. Ilmuwan Amerika telah mengembangkan satu vaksin baru, namun diperlukan waktu untuk menyempurnakannya dan juga memproduksi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan.

Order Tamiflu Online


Bagaimana dengan flu burung?
Jenis flu burung yang menyebabkan kematian di Asia Tenggara dalam beberapa tahun ini berbeda dengan jenis flu babi yang kini mewabah. Bentuk baru flu babi ini adalah H1N1 jenis baru, sementara flu burung adalah H5N1. Para pakar khawatir H5N1 berpotensi menyebabkan pendemi karena kemampuannya bermutasi secara cepat. Akan tetapi hingga sekarang penyakit itu masih merupakan penyakit unggas. Mereka yang terjangkit adalah mereka yang berhubungan dengan unggas dan kasus penularan dari manusia ke manusia sangat jarang -
tidak ada tanda-tanda bahwa H5N1 sudah bisa menular dari manusia ke manusia dengan mudah.

Berikut ini adalah penyakit-penyakit yang menular pada manusia:

Penyakit Virus
1. Swine Influenza (flu babi).
Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza tipe A. Schnurenberger dkk. (1973) membuktikan bahwa manusia tertular jenis influenza dari babi.
2. Swine Vescular Disease (penyakit kaki dan mulut).
Brown dkk. (1973) dan Graves (1973) membuktikan bahwa virus ini dapat menular kepada penjamah babi.
3. Reovirus.
Leon Rosen (1975) menjelaskan, tanda-tanda penyakit ini antara lain gangguan pada pencernaan dan pernapasan. Mc. Ferran (1970) membuktikan adanya virus ini pada babi yang dapat menular ke manusia

Penyakit Bakteri
1. Literiosis
Blenden dari University of Missouri (1975) melaporkan, dari 731 yang meninggal karena Listeriosis, 73% menderita radang otak, 17% menderita keracunan darah, 5% keguguran dan 5% dengan gejala-gejala yang lain.
2. Brucellosis
Brucellosis suis yang menginfeksi babi merupakan sumber utama penyakit Brucellosis pada manusia. Steele (1968) memperlihatkan bahwa Brucellosis suis yang sangat ganas menyerang manusia adalah tipe 1, 3 dan 4.
3. Leptospirosis
Menurut Van der Hoeden (1956), Leptospirosis canicola yang hidup dalam tubuh babi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang lebih serius disbanding Leptospirosis dari binatang-binatang lainnya. Stanley L. Diesch dan H.H. Ellinghausen menjelaskan gejala-gejala dari Leptospirosis antara lain demam, pembesaran hati dan penyakit kuning.
4. Tetanus
Penyakit ini ditandai dengan tegang-tegang otot, kesulitan menelan, kondisi badan memburuk dan encephalitis. Bergeland (1975) membuktikan bahwa daging babi mengandung Clostridium tetani yang dapat menular pada manusia.
5. Melioidosis
Penyakit ini pertama kali ditemukan di Myanmar tahun 1911. Redfearn dan Palleroni (1975)
menjelaskan, gejala-gejala yang nampak dari penyakit ini antara lain, pembesaran kelenjar seperti yang
diderita para gelandangan dan morfinis.
6. Pasteurellosis
Kasus pertama penyakit ini pada manusia ditemukan oleh Brugbateli pada tahun 1913. Gejala-gejala penyakit ini antara lain, demam panas dan keracunan darah.
7. Yersiniosis
Mair (1975) menjelaskan gejala-gejala dari penyakit ini antara lain, usus buntu akut, radang usus erytema dan keracunan darah.
8. Vibriosis
Bryner (1975) menyebutkan gejala-gejala penyakit ini antara lain, demam, menggigil, kondisi tubuh menurun, sakit kepala, tegang rahim dan mencret.
9. Staphylococcosis
Menurut Dean M. Fluharty (1975), Staphylococcosis merupakan penyakit yang sangat bervariasi, mulai dari keracunan makanan, penyakit infeksi yang mengeluarkan nanah atau sebagai carrier untuk orang lain.
10. Streptococcosis
Penyakit ini disebabkan oleh kuman Streptococcus. Menurut Fluharty (1975) gejala-gejala penyakit ini antara lain, keracunan darah, penyakit jengkering, rheumatic dan infeksi kulit.
11. Tuberculosis
Babi yang menderita penyakit TBC dapat menularkan penyakit tersebut baik langsung kepada manusia. Hal ini dijelaskan oleh H.H. Kleeburg (1975).
12. Anthrax
L.C. Ferguson dan E.H. Bohl dari Ohio Agricultural Research and Development Center (1975),
menjelaskan bahwa babi menularkan anthrax pada manusia. Penyakit ini antara lain menyerang kulit, pernapasan dan usus.

Penyakit Jamur
1. Actinomycetes
Tanda-tanda penyakit ini sebagaimana dijelaskan oleh A.C. Pier (1975) antara lain, fibrosis dan
granuloma pada bagian muka dan perut.
2. Superficial & Cutaneous Mycosis
John Smith (1975) menjelaskan tanda-tanda penyakit ini meliputi, lesu pada kulit, erythema dan rambut rontok. Hildick Smith, Balnk dan Sarkany (1964) membuktikan dua jenis jamur yang ditularkan ke manusia dari babi adalah Microsporum nanum dan Trichophyton mentagrophytes.
3. Coccidioidomycosis
Penyakit ini menurut Shelby (1975), terutama menyerang paru-paru. Gejala-gejala yang diderita antara lain, demam, menggigil, berkeringat di waktu malam, sakit dada dan batuk.


Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.JumpLaunch Web HostingFree Shipping on All Ground OrdersFree shipping on printing suppliesStack and Tilt Golf Swing Videos by Medicus Golf

0 komentar:

Post a Comment

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

RECENT COMMENT