GOOGLE SEARCH ENGINE
Custom Search

Take Care, Komplotan Perampok Taksi Dibekuk

Komplotan perampok taksi yang dibekuk Polsek Metro Tebet, Jakarta Selatan.

JAKARTA LIFE'S STYLE.
Hati-hati jika Anda sering bepergian pulang malam hari menggunakan taksi. Sebaiknya dicek apakah wajah sang sopir sama dengan foto yang tertempel di kartu identitas.

Jika tidak, batalkan saja niatan untuk menggunakan taksi. Sebab, bisa saja Anda menjadi korban kejahatan komplotan perampokan taksi seperti yang ditangkap Kepolisian Sektor Tebet Jakarta Selatan, Kamis (2/7) malam.

Kepala Kepolisian Sektor Metro Tebet, Jakarta Selatan, Komisaris Yopie Sepang mengatakan, komplotan perampok taksi itu biasa menggunakan sopir sewaan, bukan sopir asli taksi tersebut. Tak heran wajah sopir tidak sama dengan foto yang ada pada kartu identitas sopir.

"Mereka ini sopir tembak. Bukan sopir asli," ujarnya kepada wartawan di Polsek Metro Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (3/7).

Sebelumnya, Polsek Metro Tebet berhasil melakukan pengungkapan perampokan penumpang taksi yang dilakukan oleh dua komplotan, Kamba dan Datuk. Keseluruhan anggotanya ada 10 orang dan baru ditangkap enam orang.

Menurut Yopie, sebagian besar korbannya adalah wanita. Mereka beroperasi pada malam hari. Modus yang mereka lakukan adalah menyewa taksi dari sopir asli. Lalu mereka mencari penumpang. Setelah mendapatkan target sasaran, taksi tiba-tiba dihentikan oleh sopir dengan alasan ban kempes.

Kemudian, anggota komplotan lain yang telah mengikuti taksi tersebut sejak awal menggunakan mobil Kijang/Carry pun masuk ke taksi. "Mereka pun berputar-putar. Lalu menguras harta benda korban. Mulai dari perhiasan hingga uang di ATM," tutur Yopie.

Kedua komplotan itu, komplotan Kamba dan Datuk, sering melakukan aksinya di Tebet, Kalibata, Setiabudi, Cawang, dan sejumlah wilayah di Jakarta Pusat. Saat pengejaran, dua anggota komplotan Datuk, Ipang, dan Udin, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melarikan diri.

"Oleh karena itu, pengguna taksi pada saat masuk tolong perhatikan ID sopir. Apabila tidak sama dengan ID-nya, lebih baik kita batalkan," pesan Kapolsek Metro Tebet.




0 komentar:

Post a Comment

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

RECENT COMMENT