Terpilihnya Nafsiah Mboi sebagai menteri kesehatan membawa harapan baru bagi rakyat dan kalangan pemerhati kesehatan di Tanah Air.
Rekam jejak Nafsiah membuat banyak pihak optimistis dia mampu berbuat banyak untuk bangsa dan negara. Faktor usia yang memang sudah tidak muda lagi, yaitu 72 tahun, bukanlah kendala.
“Dalam sejarah, ibu Nafsiah adalah Menkes tertua yang pernah dimiliki (Indonesia). Mungkin pertimbangan presiden memilih beliau karena diusia inilah orang sudah tidak lagi memiliki ambisi duniawi yang kuat, termasuk ambisi memperkaya diri sendiri,” ujar anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKB, H Alamudin Dimyati Rois di Jakarta, Selasa (13/6/2012).
Pria yang akrab dipanggil Gus Alam ini menungkapnya, Nasfiah yang sebelumnya menjabat Sekretaris Eksekutif KPAI telah banyak bekerja untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak Indonesia.
Kemampuan, komitmen, rekam jejak, dan pengabdiannya selama ini dilakukan dengan sungguh-sungguh, sesuai dengan bidang keahlian yang dimilikinya, yaitu dokter spesialis anak.
“Angka kematian ibu dan anak yang masih tinggi di Indonesia, bisa menjadi program kerjanya ke depan, di samping meneruskan program-program menteri sebelumnya. Meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia, sehingga kelak mampu bersaing dengan anak-anak lain di dunia merupakan PR besar yang harus dikerjakan,” ungkapnya.
Dengan lugas, Gus Alam menyatakan pilihan Presiden menunjuk Nafsiah Mboi sudah tepat. Karenanya, Gus Alam menaruh harapan besar kepada Nafsiah. Harapannya, yaitu mampu mengikis praktik-praktik korupsi yang belakangan ini menerpa kementerian kesehatan.
“Anggaran kesehatan yang dikucurkan begitu besar dari APBN, menjadi godaan besar bagi para birokrat yang bekerja di bawahnya. Kemampuannya memimpin dan membersihkan korupsi harus ditunjukkan. Pakta integritas harus menjadi landasan beliau untuk memulai bekerja,” tutupnya.
Dalam konferensi pers di Istana Bogor tadi siang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan penunjukan Nafsiah Mboi sebagai menteri kesehatan menggantikan almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih.
Nafsiah lahir di Sengkang, Sulawesi Selatan pada 14 Juli 1940. Dia merupakan dokter spesialis anak yang mendapat gelar MPH dari Universitas Antwerpen, Belgia, pada 1990 dan sempat menjadi research fellow untuk Takemi Program di Universitas Harvard, Cambridge, AS pada 1990-1991.
Okezone
Bonus Bisnis Toko Online
Bonus Mingguan & Bulanan
Passive Income 80 juta/bulan
Kewirausahaan (Entrepreneurship) untuk anda yang Karyawan, Mahasiswa dan Ibu Rumah Tangga!!!
0 komentar:
Post a Comment