"Kemungkinan kekuatan kelompok ini yang belum aktif bisa mencapai 120-an orang," kata ahli intelijen, Andi Widjajanto, di Jakarta, Rabu (12/8).
Menurut Direktur Eksekutif Pusat Kajian Masyarakat Sipil Global Universitas Indonesia (Pacivis UI), jumlah anggota tersebut masih bisa bertambah. Sebab, saat ini ada 160-180 orang narapidana teroris. Ada kemungkinan mereka diaktifkan kembali saat sudah bebas. "Belum lagi selama di dalam penjara mereka berhasil melakukan kaderisasi dengan para residivis," tandas Andi.
Read : http://buyingsguide.blogspot.com
Read : http://bekasijakarta.blogspot.com
Read : http://bukalowongankerja.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment