Rekan sekelas Dani di SMA Yadika 7, Muhammad Ali (18), mengatakan bahwa Dani sempat mengajak teman-teman sekolahnya untuk berjihad. Ajakan Dani untuk berjihad disampaikan seusai mereka melaksanakan Ujian Nasional (UN) Juni lalu.
Saat itu, seusai melaksanakan UN, sejumlah siswa kelas tiga berkumpul dan saling menanyakan rencana masing-masing. Menurut Ali, Dani memberikan jawaban bahwa ia memiliki dua rencana.
"Waktu itu dia bilang mau bekerja di Palembang ikut saudaranya atau berjihad. Dia sempat mengatakan, siapa yang mau ikut saya untuk berjihad?" kata Ali, kemarin.
Ali pun menanyakan kepada Dani mau jihad ke mana. Namun, Dani hanya tertawa dan tidak menjelaskan kalimatnya itu.
Menurut Ali, Dani merupakan remaja yang saleh dan rajin di kegiatan masjid sehingga di sekolahnya dia terpilih menjadi Ketua Rohis (Rohani Islam).
Kemarin, beredar kabar bahwa Dani akan dimakamkan oleh warga Telaga Kahuripan. Informasi ini muncul setelah ibu Dani, Ny Kartini, datang dari Kalimantan ke RS Polri Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, hingga kemarin sore, informasi soal rencana pemakaman Dani itu masih simpang siur.
Aat Fahad, Ketua RT 07 Candraloka, mengaku belum tahu rencana pemakaman Dani. "Saya belum terima laporan soal itu. Tapi nanti saya tanya dulu ke warga," ujarnya saat dihubungi melalui telepon seluler. (kompas.com)
Read : http://buyingsguide.blogspot.com
Read : http://bekasijakarta.blogspot.com
Read : http://bukalowongankerja.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment