JK-Wiranto Dideklarasikan

Jusuf Kalla (JK) dan Wiranto resmi dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Jumat (1/5) malam. JK-Wiranto merupakan pasangan capres/cawapres pertama yang mendeklarasikan diri dibanding yang lain.

Deklarasi capres/cawapres yang diusung Partai Golkar ini juga lebih cepat dari perkiraan. Sebelumnya, anggota Dewan Penasihat Golkar, Muladi, menyatakan bahwa capres/cawapres Golkar akan ditentukan lewat rapat pleno yang akan digelar pada Ahad (3/5).

Deklarasi pasangan Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Hanura ini berlangsung sederhana di Posko Pemenangan Pemilu Partai Golkar atau Slipi II, Jl Ki Mangun Sarkoro, Menteng, Jakarta Pusat. Pernyataan deklarasi dibacakan Sekjen Golkar, Sumarsono.

Acara deklarasi, antara lain, dihadiri Ketua Dewan Penasihat Golkar, Surya Paloh; Sekjen Hanura, Yus Usman Sumanegara; dan Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura, Bambang W Suharto.

Dalam sambutannya, Wiranto menyatakan tiga hal yang menjadi alasan untuk menjadi cawapres dari JK. Pertama, pertimbangan rasional. ''Dulu saya akan dicalonkan jadi capres jika perolehan suara partai lebih dari 10 persen. Kenyataannya, suara Hanura tidak sampai 10 persen.''

Meski posisinya turun, Wiranto mengatakan, itu tidak menjadi masalah karena konteksnya adalah perjuangan yang tidak berhenti. Sebelumnya, Wiranto ditetapkan sebagai capres dalam Rapimnas Hanura.

Kedua, Hanura dan Golkar memiliki hubungan yang dekat dan memiliki chemistry yang sama. Basis massa Hanura-Golkar yang sama-sama nasionalis-religius, kata Wiranto, membuat penyatuannya tak ada masalah.
Ketiga, kepribadian JK yang dipandang Wiranto menarik. ''Beliau ini bukan orang militer, tapi tindakannya seperti militer,'' kata Wiranto.

Wiranto mencontohkan andil JK yang dinilainya sigap menyelesaikan perdamaian Ambon, Aceh, dan Poso. ''Di era global ini, kecepatan mengambil keputusan dan berinisiatif sangat diperlukan,'' katanya.

Sementara, JK dalam sambutannya, mengatakan, kunci sukses memimpin bangsa ini ke depan adalah tim dan leadership yang kuat serta pemimpin yang dapat mengatasi masalah dengan kekuatan dan pengalaman-pengalamannya. ''Kami adalah kombinasi. Kami mempunyai kemampuan dan pengalaman yang lama di pemerintahan,'' kata JK.

Sebagai pengusaha, kata JK, dia tentu tidak boleh ragu-ragu dalam mengambil keputusan. ''Sama seperti Pak Wiranto yang seorang militer," katanya. nan

Pertemuan JK-Wiranto

23 April
Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnasus) yang antara lain menetapkan Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla (JK), sebagai calon presiden.

24 April
Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, didampingi pengurus Hanura menemui JK, di Posko Slipi II, Jl Ki Mangun Sarkoro, Menteng, Jakarta.

27 April
Ketua DPP Hanura, Fuad Bawazier, mengimbau Golkar segera mengambil keputusan, memajukan capres sendiri atau berkoalisi dengan Partai Demokrat.

29 April
- Rabu siang, JK bertemu dengan tim kecil Partai Golkar dan tim kecil Partai Hanura untuk membahas koalisi.
- Rabu malam, JK bertemu Wiranto di kawasan Cibubur.

1 Mei
Pasangan JK-Wiranto dideklarasikan.

Lowongan Kerja Terbaru
Pencegahan Virus Flu Babi (Swine Flu)

HELP YOU TO CHOICES YOUR WANTS AND NEEDS