Angkatan kerja Indonesia pada Februari 2009 bertambah 1,79 juta menjadi 113,74 juta orang, ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) di Jakarta Rusman Heriawan.
"Terjadi penambahan 1,79 juta orang dibanding jumlah angkatan kerja Agustus 2008 sebesar 111,95 juta orang atau 2,26 juta orang dibandingkan dengan Februari 2008 sebesar 111,48 orang," katanya, Senin (25/5).
Menurutnya, jumlah penduduk yang berkerja Februari 2009 mencapai 104,49 juta orang bertambah 1,94 juta orang dibandingkan keadaan pada Agustus 2008 sekitar 102,55 juta orang.
Angkatan kerja Februari 2009 itu juga bertambah 2,44 juta orang jika dibandingkan dengan bulan Februari 2008 sebesar 102,05 juta orang. Hampir seluruh sektor pada Februari 2008 mengalami peningkatan lapangan kerja, kecuali sektor konstruksi yang mengalami penurunan lapangan kerja sebanyak 120 ribu orang.
Sektor transpotasi, pergudangan dan komunikasi menurun sebanyak 60 ribu orang. Adapun sektor yang mengalami kenaikan terbesar adalah sektor perdagangan yaitu naik sekitar 1,16 juta orang, sektor jasa kemasyarakatan naik 830 ribu orang, dan sektor pertanian 340 ribu orang.
Ia menambahkan, pada Februari 2009 jumlah penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan sebanyak 28,91 juta orang atau sekitar 27,67%.
Jumlah orang yang berusaha yang dibantu buruh tidak tetap sebanyak 21,64 juta orang atau sekitar 20,71 persen dan berusaha sendiri sejumlah 20,81 juta orang atau sekitar 19,92%.
Sedangkan jumlah jam kerja Februari 2009 penduduk yang bekerja di atas 35 jam per minggu mencapai 73,12 juta orang atau sekitar 69,98%.
Bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari delapan jam per minggu hanya sekitar 1,58 juta orang atau sekitar 1,51%.
Pekerja dengan pendidikan SD ke bawah mengalami penurunan sebanyak 190 ribu orang, dalam setahun terakhir (Februari 2008-Februari 2009). Namun demikian, jumlahnya nasih tetap mendominasi lapangan kerja Indonesia yaitu 55,43 juta orang atau sekitar 53,05% pada Februari 2009. (Ant/OL-01)
0 komentar:
Post a Comment