GOOGLE SEARCH ENGINE
Custom Search

Tuntutan Tak Dipenuhi, 1.000-2.000 Pekerja Carrefour Demo

JAKARTA LIFE'S STYLE

Sebanyak 1.000-2.000 karyawan Carrefour dari berbagai daerah menggelar aksi unjuk rasa di kantor pusat mereka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Menurut Ketua umum Serikat Pekerja Carrefour Indonesia (SPCI), Imam Setiawan, para karyawan itu datang dari sejumlah cabang di kota-kota besar, seperti Bandung, Jogja, Surabaya, Medan, Palembang. "Mereka menuntut hak kerja yang lebih baik," ujarnya saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Sabtu 27 Agustus 2011.



Demonstrasi massal itu sendiri, kata Imam, digelar sejak 26 hingga 28 Agustus mendatang sebagai jalan terakhir dari perjuangan karyawan setelah menempuh berbagai cara. "Kita sudah tempuh berbagai jalan, tapi tidak membuahkan hasil. Cara terakhir ya menggelar unjuk rasa," ujarnya.

Imam mengungkapkan, para karyawan yang berdemonstrasi ini menuntut penghapusan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) agar diangkat menjadi pekerja permanen. "Sebagai bentuk keprihatinan, karyawan akan mengenakan pita hitam, sebagai lambang solidaritas," katanya.

Menurut Imam, aksi demo ini juga dipicu aksi pihak manajemen yang kembali bereaksi dan tidak mengikuti kesepakatan sebelumnya untuk berunding, antara lain mengeluarkan surat peringatan secara beruntun pada hari yang sama, hingga skorsing tanpa batas waktu yang tidak jelas. "Itu kan mengada-ada, peraturannya kan surat peringatan dikeluarkan setidaknya selang enam bulan," tambahnya.

Sebelumnya, Head Public Affairs PT Caffefour Indonesia, Satria Hamid mengatakan, bahwa persoalan karyawan kini sedang dibicarakan dalam internal perusahaan, dan dimediasi Depnakertrans.

Untuk itu, seluruh karyawan diminta tenang dan mempertimbangkan aksi mereka. Karena hal ini tentu akan berdampak pada pelayanan untuk konsumen. "Hendaknya dipikirkan lagi. Kalau memang aksi harus dilakukan, saya berharap ini murni aspirasi dan bukan karena ada yang menunggangi," katanya.

VIVAnews

0 komentar:

Post a Comment

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

RECENT COMMENT