"Yang datang ke sini sekitar 30 orang tapi korban yang di sana bisa ratusan orang," katanya.
Ayah dari Dimmy (6) ini mengatakan, korban di Manado lebih banyak karena kedua tersangka yang kini telah ditahan di Mabes Polri telah melakukan audisi di beberapa daerah.
"Untuk jadi artis lokal cukup membayar Rp5 juta. Saya rasa sudah ratusan orang yang menjadi korban sebab sudah beberapa kali ada audisi di sana," katanya.
Sedangkan untuk menjadi artis nasional, para korban dimintai uang antara Rp10 juta hingga Rp40 juta.
"Ada yang dimintai Rp100 juta namun baru dikasih Rp40 juta," katanya.
Seorang penyidik, Kompol Hermawan didampingi Kepala Bidang Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ketut Untung Yoga Ana mengatakan, para korban tergiur karena penampilan kedua tersangka sangat meyakinkan.
"Korban juga mengikuti audisi lalu dilatih sebagai artis dan diputarkan rekaman bagaimana menjadi seorang artis," katanya.
Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal Polri menahan dua tersangka kasus penipuan berkedok mengikuti audisi artis di Jakarta.
Kasus ini bermula ketika Polri menerima laporan dari tiga orang korban yang tertipu akibat ulah para tersangka.
Para tersangka datang ke Manado untuk menawarkan kepada anak-anak dan remaja menjadi artis sinetron, iklan atau model.
Usai membayar uang, para korban dibawa ke Jakarta dengan didampingi oleh orang tuanya dan ditampung di salah rumah di Jl Fatmawati Jakarta Selatan.
Namun, beberapa minggu di Jakarta, para orang tua mulai resah karena anaknya tidak juga mengikuti audisi sebagai artis.
Setelah sadar menjadi korban penipuan, tiga orang tua korban lalu melaporkan kasus ini ke Mabes Polri.
Dalam penyidikan terungkap bahwa telah ada sekitar 30 orang yang menjadi korban penipuan dan terlanjur ke Jakarta.
Read : http://buyingsguide.blogspot.com
Read : http://bekasijakarta.blogspot.com
Read : http://bukalowongankerja.blogspot.com
1 komentar:
kualat mereka.......
Post a Comment