GOOGLE SEARCH ENGINE
Custom Search

Jumlah Pasien Flu Babi (A H1N1) Bertambah, Kasus Mencapai 64 Orang

JAKARTA LIFE'S STYLE . Hingg saat ini jumlah kasus Influenza A H1N1 atau flu babi semangkin bertambah. Saat kini jumlah pasien mencapai 64 orang terdiri dari 43 orang laki-laki dan 21 orang perempuan. Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengumumkan sejak pekan lalu kasus Influenza A H1N1 atau Flu Meksiko telah bertambah 12 orang dari sebelumnya sebanyak 52 orang.

Keduabelas pasien baru tersebut sebanyak delapan orang dirawat di Rumah Sakit Sulianti Saroso, dua orang di Rumah Sakit Gatot Subroto, dan masing-masing satu orang di Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Bali dan Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

“Semuanya dalam keadaan baik-baik saja, malah ada yang tidak demam,” kata Siti dalam jumpa pers di kediamannya di jalan Denpasar, Jakarta, Minggu (12/7). Diantara pasien tersebut, sebanyak lima orang mempunyai riwayat perjalanan ke luar negeri yakni Malaysia, Singapura, Turki, Jepang, dan Selandia Baru. Sebagian pasien merupakan warga negara asing.

Meski Organisasi Kesehatan Dunia serta beberapa negara telah menghentikan pencegahan tetapi pemerintah tetap melanjutkan antisipasi. Di negara lain, Influenza A H1N1 sudah dianggap seperti flu biasa dengan angka kematiannya 1-2 persen sedang Flu Meksiko angka kematiannya hanya 0,4 persen.

Pencegahan dilakukan untuk menghindari perkawinan virus Influenza A H1N1 dengan Influenza H5N1 atau Flu Burung. Flu burung memiliki angka kematian tinggi sedangkan Flu Meksiko memiliki tingkat penyebaran yang tinggi. “Saya sangat takut kalau terjadi persilangan, tak hanya mengancam Indonesia tetapi dunia,” katanya. Namun, secara alamiah perkawinan keduanya membutuhkan waktu yang lama.

Selain kasus di Indonesia, pemerintah juga mencatat penularan Flu Meksiko di luar negeri antara lain di Korea Selatan. Direktur Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tjandra Yoga Aditama mengatakan terdapat 14 orang anggota paduan suara yang positif dan terdapat 3 orang suspect yang masih dalam pemeriksaan.

Mereka adalah anggota paduan suara yang sedang mengikuti kejuaraan Asian Choir Games di Changwon, Korea Selatan. Sebanyak 10 orang dari anggota Elfas Music School, dua orang dari Gorontalo Choir, satu orang dari Riau Choir dan satu orang lagi belum diketahu asalnya. “Sebelumnya diumumkan 13 orang, saya baru saja dapat informasi tambahan ternyata ada 14 orang,” kata Tjandra.

Mereka dirawat di Korea hingga sembuh, dan diperkirakan membutuhkan waktu 5-7 hari. Sedangkan sisanya dipulangkan dan akan diperiksa saat tiba melalui Denpasar, Bali. Seluruh peserta yang mengikuti kejuaraan tersebut mencapai 366 orang dan sebanyak 83 orang sudah pulang dalam keadaan sehat.

Fadilah terus menghimbau kepada masyarakat agar terus waspada dengan melakukan pola hidup sehat dan bersih. Mereka yang sakit diminta menggunakan masker dan tidak berpergian untuk menghindari penularan.

Saat ini persediaan tamiflu dengan bertambahnya kasus menjadi semakin menipis. Namun, Fadilah memastikan persediaan masih dalam keadaan aman dan pemerintah akan menyiapkan stok lagi tetapi ia tak merinci jumlahnya.




0 komentar:

Post a Comment

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

RECENT COMMENT