GOOGLE SEARCH ENGINE
Custom Search

Dengan KTP Bisa untuk Memilih, KPU Propinsi DKI Jakarta Khawatir Kekurangan Surat Suara

JAKARTA LIFE'S STYLE. Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta mengkhawatirkan adaya kekurangan surat suara dalam jumlah besar. Pasalnya, Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk memperbolehkan kartu tanda penduduk dan paspor digunakan sebagai tanda peserta pemilihan umum. Selain itu, upaya sosialisasi yang singkat juga ditakutkan menimbulkan kekacauan pada hari pemilihan.

Menurut anggota Komisi Pemilihan Umum Jakarta, Dahliah Umar, pihaknya tak memiliki jalan keluar lain untuk mengatasi kekurangan surat suara selain menggunakan jatah berkas cadangan. Jatah cadangan itu hanya tersedia sebanyak 2 persen dari jumlah pemilih di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Jika jatah cadangan di satu TPS habis, kata Dahliah, otomatis para pengurus harus meminta jatah cadangan dari TPS tetangganya.

"Hal itu terpaksa dilakukan karena dari pusat tak ada penambahan logistik, walaupun ada aturan yang berubah mendadak," kata dia, Selasa (7/7).

Untuk Pemilihan Presiden kali ini, tercatat jumlah pemilih di Jakarta mencapai 7.688.073 orang. Para pemilih itu akan menggunakan haknya pada 12.501 TPS yang tersebar di 267 kelurahan.

Dahliah mengungkapkan kesulitan lain yang menghadang yakni sosialisasi aturan baru ini pada para pemilih. Satu hal yang membuat ia khawatir yakni menanamkan pemahaman bahwa syarat untuk memberikan hak pilih tak hanya bermodal KTP, melainkan juga perlu kartu keluarga yang sesuai antara domisili dengan TPS yang digunakan.

"Dikhawatirkan banyak pemilih yang beranggapan dengan modal KTP bisa mencontreng di mana saja. Hal seperti ini yang bisa menimbulkan kekacauan di lapangan," kata dia.

Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum Jakarta meminta Komisi Pemilihan Umum Pusat segera menerbitkan petunjuk tertulis baru untuk pedoman teknis para petugas di TPS. Hingga pagi ini, Komisi Pemilihan Umum Pusat, menurut Dahliah, belum menerbitkan berkas yang dimaksud.

"Kami masih menunggu. Dan setelah surat itu keluar segera kami kirim ke setiap petugas TPS," ujar dia.





0 komentar:

Post a Comment

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

RECENT COMMENT