GOOGLE SEARCH ENGINE
Custom Search

BOM JW MARRIOT-RIZT CARLTON: Misteri Perekrut Bomber dan Uang Rp 1 Miliar

JAKARTA LIFE'S STYLE. Ustaz Saefudin Jaelani (32) yang diduga merekrut Danni Dwi Permana (18)—lulusan SMA Yadika 7, Bogor, yang menjadi pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott—disebut-sebut pernah menerima uang Rp 1 miliar.

Saefudin diketahui tinggal di Perumahan Telaga Kahuripan, Kemang, Kabupaten Bogor. Bisa dibilang, ia tiba-tiba muncul di perumahan itu. Dia mengontrak rumah tipe 36 di gugus Candraloka, sejak akhir 2007. Pedagang obat-obatan herbal dan ahli pengobatan bekam ini tinggal bersama istri dan dua anaknya.

Namun, sekitar 3-4 bulan lalu, Saefudin dan keluarganya menghilang. Pada saat yang hampir bersamaan, Danni yang baru menyelesaikan ujian akhir di sekolahnya, SMA Yadika 7, Kemang, Bogor, juga tak ketahuan rimbanya. Seperti juga kedatangannya, kepergian Saefudin juga tiba-tiba.

Menurut sejumlah warga Telaga Kahuripan, saat tinggal di perumahan tersebut, Saefudin pernah menerima uang Rp 1 miliar. Hal ini diketahui warga karena Saefudin meminjam rekening salah seorang warga untuk menampung uang tersebut.

Setelah uang itu masuk, si pemilik rekening segera memindahkannya ke Saefudin. Menurut seorang warga Telaga Kahuripan, Saefudin mengaku tidak punya rekening di bank. Oleh karena itu, empat bulan lalu dia meminjam rekening milik seorang tetangganya.

Si pemilik rekening dan Saefudin memiliki hubungan yang akrab sehingga dia tak banyak tanya. Karisma Saefudin yang luar biasa membuat warga tak curiga.

Cerita ini menyebar dari mulut ke mulut. Setelah Saefudin dicari-cari polisi, cerita tentang transfer Rp 1 miliar ini semakin santer.

Pemilik rekening tersebut belakangan diketahui adalah J, warga Telaga Kahuripan. "Sekitar empat bulan lalu, Ustaz (Saefudin) meminjam rekening saya. Katanya sih, ada yang mau menghibahkan uang Rp 1 miliar," kata pria yang aktif di salah satu masjid tersebut.

Mengutip pengakuan Saefudin, J mengatakan bahwa uang Rp 1 miliar itu akan digunakan untuk mendirikan pondok pesantren. Namun, hingga beberapa bulan kemudian, uang tersebut tak masuk ke rekening J. (kompas.com)
Type rest of the post here
JAKARTA LIFE'S STYLE Type your summary here







0 komentar:

Post a Comment

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

RECENT COMMENT