GOOGLE SEARCH ENGINE
Custom Search

Polisi Rilis Sketsa Kepala Pelaku Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton

http://media.vivanews.com/images/2009/07/22/74145_sketsa_wajah_pelaku_peledakan_jw_marriott_dan_ritz_carlton.jpg

JAKARTA LIFE'S STYLE. Inspektur Jenderal Nanan Sukarna memperlihatkan sketsa kepala pelaku peledakan Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Rabu (22/7) di Media Centre, Mega Kuningan, Jakarta. Dua sketsa potongan kepala yang ditunjukan polisi terdiri dari satu potongan kepala yang relatif utuh dan satu lagi tak utuh. Dalam sketsa tersebut polisi berusaha merekonstruksi bagian kepala lain yang sudah hancur

Dua sketsa potongan kepala yang ditunjukan polisi terdiri dari satu potong kepala yang relatif utuh dan satu lagi tak utuh. Dalam sketsa tersebut polisi berusaha merekonstruksi bagian kepala lain yang sudah hancur.

Menurut salah satu anggota tim forensik, dr Eddy, pihaknya menemukan kecocokan antara serpihan tubuh pelaku dengan bagian-bagian tubuh yang tertinggal di kamar 1808 Hotel Marriott. "Salah satu peralatan memiliki kecocokan, sehingga potongan ini [pelaku di Marriot] yang pernah tinggal di kamar 1808," kata dia di Media Centre, Kuningan, Jakarta, Rabu 22 Juli 2009.

Senada, Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Nanan Sukarna mengatakan penemuan tubuh yang hancur karena bom di Hotel Marriot diyakini sebagai sosok yang selama ini tinggal di kamar 1808.

"Sedangkan di Ritz Carlton berdasarkan keterangan saksi dan letak bom maka dialah yang melakukan," tambah dia.

Dua tersangka, potongan kepala di Marriott dan Ritz Carlton yang jadi fokus penyelidikan Polri. Kata Nanan, siapa dua kepala tersebut belum teridentifikasi. "Kita sudah melakukan pemeriksaan secara seksama kepada keluarga-keluarga yang merasa kehilangan keluarganya dalam peristiwa ini. Tapi hingga saat ini tidak ada yang cocok (DNA-nya)," tambah dia.

Sebelumnya, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari tim DVI atau Disaster Victim Identification, yang bertugas melakukan pengenalan kembali pelaku, dugaan sementara pelaku memang melakukan aksi bunuh diri.

Maka itu, polisi akan mengembangkan informasi dari petugas hotel apakah benar potongan kepala itu sama dengan penghuni kamar 1808.

Malam setelah kejadian, Kapolri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri, mengatakan, polisi telah mendapatkan dua potongan kepala yang diduga milik pelaku.

Bagian kepala pelaku yang di Ritz Carlton masih utuh dan mudah dikenali. "Sedangkan yang di JW Marriot, batok kepalanya lepas. Tetapi kulit mukanya masih bisa diidentifikasi. Nantinya, dapat dilakukan reka ulang melalui peralatan polisi," ujar Bambang Hendarso.

Usai terjadi ledakan, ternyata masih tersisa satu bahan peledak di lantai 18. Bom yang belum meledak dan yang sudah diledakkan ternyata dikumpulkan di kamar 1808, lantai 18.



0 komentar:

Post a Comment

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

RECENT COMMENT