GOOGLE SEARCH ENGINE
Custom Search

Bom di JW Marriott dan Ritz Carlton, Pesan di Kamar Ibrahim

http://media.vivanews.com/thumbs/74128_rumah_ibrahim__gedung_dengan_percikan_api__kiri__dan_kaos_ritz_carlton__kanan__thumb_300_225.jpg
Rumah Ibrahim, gedung dengan percikan api (kiri) dan kaos Ritz Carlton (kanan)

JAKARTA LIFE'S STYLE. Nama Ibrahim, pegawai Hotel Ritz Carlton yang dibom itu, kini menjadi sohor. Karena sampai sekarang keberadaannya belum diketahui.

Polisi masih mencarinya. Beredar kabar bahwa dia diduga merupakan salah satu, dari sembilan nyawa yang melayang dalam teror maut. Itu sebabnya, tim forensik berusaha mengenali dua jenasah yang kini masih di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Bahkan, Rois, terpidana kasus pemboman Kedubes Australia, kabarnya akan dibawa ke RS Polri untuk mengenali jenasah itu.

Tapi ada juga kabar yang mengatakan bahwa sebenarnya Ibrahim selamat. Dia berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum dentuman maut itu menghajar hotel.

Belakangan polisi mengarahkan penelusuran ke rumah yang pernah ditinggali Ibrahim. Petugas menggeledeh rumah di Cililitan Kecil, Jakarta Timur. Mereka mengumpulkan data apapun terkait Ibrahim.

Ibrahim pernah tinggal di rumah berlantai dua yang sederhana itu bersama istri, Nia.

Mereka adalah keluarga muslim yang taat agama. Banyak buku-buku Al Qur'an dan buku berbahasa Arab.

Selain itu, ada tulisan Arab sepanjang sekitar lima meter di kamar lantai dua. Tulisan semacam grafiti untuk musolla itu ukurannya cukup besar.

Begini bunyi tulisannya: "Nurrul manasilahh bisholati wa qoroatil quran. Artinya, cahaya kemenangan Tuhan diperoleh ketika kita mendirikan salat dan membaca Al Quran."

Kemudian, ada lagi tulisan Arab warna hitam dan lebih rapi. "Allah qhoyatuna, quran dusturuna, arrasul qudqwatuna, al jihada sabiluna, al mautu fisabiliih." Artinya, Allah tujuan kami, quran petunjuk kami, rasul teladan kami, jihad jalan juang kami, mati di jalan Allah.

Yang menarik lagi ialah adanya ada kaos putih bergambar lambang Hotel Ritz Carlton digantung di bawah tulisan itu bersanding dengan gambar dua gedung pencakar langit.

Aparat kepolisian belum dapat menyimpulkan apa-apa soal semua temuan itu.

Polisi masih terus mengembangkan kasus ini untuk menemukan titik terang dibalik peledakan maut itu.




0 komentar:

Post a Comment

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

RECENT COMMENT