Ilustrasi Manusia Bersisik
Yunus tidak dapat tertolong nyawanya saat mendapat perawatan di ruang Telukjambe RSUD Karawang atau ruang perawatan gratis khusus keluarga miskin (gakin), Senin (29/6) sore.
Ibu Yunus, Ny Cicih Warsiah (50), mengaku sedih atas meninggalnya anak pertama dari empat bersaudara itu. Selain dikenal dengan anak yang baik, Yunus juga dikenal sayang kepada adik-adiknya.
Dikatakannya, beberapa jam sebelum mengembuskan napas terakhir, Yunus hampir tidak tertolong ketika hendak buang air besar pada Senin pagi, sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, Yunus tiba-tiba sulit bernapas, seperti orang yang sedang sekarat, ketika hendak buang air besar.
Menurut dia, saat dirawat di RSUD Karawang, Yunus hanya diperiksa dokter umum. Dalam pemeriksaan itu, Yunus tidak dioperasi dan hanya mendapat infus serta alat bantu pernapasan. Dari hari ke hari, kondisi Yunus semakin parah.
"Selama diperiksa, hanya dokter umum yang memeriksa anak saya, bukan dokter spesialis kulit. Jadi, akhirnya meninggal dunia," katanya.
Sementara itu, mengenai penyebab meninggalnya Yunus, hingga kini pihak RSUD Karawang belum memberikan keterangan resmi.
Read : http://buyingsguide.blogspot.com
Read : http://bekasijakarta.blogspot.com
Read : http://bukalowongankerja.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment