GOOGLE SEARCH ENGINE
Custom Search

Manohara Odelia Pinot Jenguk Para Korban Bom Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton

JAKARTA LIFE'S STYLE. Setelah berkunjung ke lokasi ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Charlton, Manohara Odelia Pinot pergi ke Metropolitan Medical Centre (MMC) untuk menjenguk para korban ledakan bom.

"Saya harap mereka (para korban) tidak kehilangan kepercayaan," kata Manohara kepada para wartawan dengan wajah tak acuh sambil berjalan masuk lobby MMC Jakarta, Senin (20/7).

Lanjut Manohara, ia berharap para korban tidak kehilangan pengharapan kepada Tuhan dan bisa tetap semangat dalam hidup. "Mereka harus tetap bisa yakin melanjutkan hidup mereka, supaya bisa kembali sembuh," tutur Mano, yang saat berkunjung akan memberi seikat bunga mawar kepada para korban.

Kunjungan Manohara sempat menimbulkan kehebohan di rumah sakit tersebut. Sebelum ia tiba, belasan anggota Laskar Merah Putih datang bersama Farhat Abbas, pengacara Manohara, seolah memberi kesan begitu istimewa kehadiran istri pangeran Kelantan, Malaysia Barat, Tengku Tumenggong Mohamad Fakhry Petra itu.

Puluhan wartawan dari media cetak dan elektronik tampak bersiaga. Ketika tiba dengan mobil sedan hitam, Mano, yang siang itu mengenakan blus putih, langsung menjadi target bidikan kamera dan mikrofon serta hujan pertanyaan para wartawan. "Mano, mau menjenguk siapa?" tanya para wartawan.

Mano tampak enggan berbicara dengan mereka. Ia langsung menuju tempat resepsionis untuk mencari tahu para korban dirawat di ruang berapa saja. Ia bersama rombongan diperkenankan menjenguk, tapi bergantian, lima orang demi lima orang.

Yang menarik, kehadiran Mano tidak hanya menyedot perhatian para wartawan, tapi juga orang-orang yang ada di rumah sakit tersebut. "Aduh... Manohara, cantik ya...," celetuk seorang ibu yang mengikuti Mano dari pintu masuk sampai ke pintu lift.

Menurut Farhat, Mano hendak memberi semangat agar para warga negara asing tidak usah khawatir datang ke Indonesia. "Tidak semua bom di Indonesia. Ini hanya sekelompok orang tertentu saja," terang Farhat.

Lebih lanjut Farhat mengungkapkan bahwa Mano mengutuk keras aksi teror tak bertanggung jawab itu. Solidaritasnya terhadap para korban dilakukannya sebagai warga negara AS maupun sebagai orang Indonesia. Maklum, Mano lahir dari Daisy Fajarina, yang orang Bugis, dan Geoge Manz, yang warga negara AS. "Semoga, perekonomian dan pariwisata Indonesia bisa segera pulih. Orang asing tidak takut datang ke Indonesia," kata Farhat. entertainment.kompas.com




0 komentar:

Post a Comment

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

RECENT COMMENT