Jumlah kasus flu H1N1 (flu babi) di Jepang kini telah mencapai 196 kasus. Kebanyakan dari mereka adalah pelajar.
Bahkan kantor berita Jepang, Kyodo seperti dilansir AFP, Rabu (20/5/2009) melaporkan, sebanyak 86 persen dari para penderita flu H1N1 yang telah terdeteksi di Jepang berumur antara 10 tahun dan 19 tahun.
Persentase itu lebih tinggi dari persentase kemunculan flu H1N1 pada kalangan remaja di AS, negara dengan jumlah kasus flu H1N1 terbanyak di dunia.
Menurut para pakar, tingginya angka kasus flu H1N1 pada remaja menunjukkan bahwa otoritas kesehatan memfokuskan pada pemeriksaan di sekolah-sekolah. Namun bisa pula berarti adanya kekebalan yang lebih besar pada kelompok usia yang lebih tua dikarenakan epidemi flu yang sudah-sudah.
Sejak terjadinya lonjakan kasus flu H1N1 di Jepang, lebih dari 4.400 sekolah telah diliburkan setidaknya untuk pekan ini. Masker flu kian banyak digunakan warga di bus-bus, kereta api dan pusat-pusat perbelanjaan.
Sejauh ini kasus flu terbanyak di Jepang terjadi di Kota Osaka dan Kobe. Virus tersebut menyebar cepat di kedua kota itu setelah pelajar SMA kedua kota itu bertemu dalam turnamen voli beberapa hari lalu.
Dengan lonjakan kasus itu, Jepang kini menjadi negara dengan kasus flu babi terbanyak keempat di dunia setelah AS, Meksiko dan Kanada.
- Tentara AS Jadi Orang Pertama yang Terjangkit H1N1 di Kuwait
- Sudah 173 Kasus Flu Babi di Jepang, 4 Ribu Sekolah Diliburkan
- Flu Babi Telah Masuk ke Filipina
Link : http://buyingsguide.blogspot.com
Link : http://electronicsstyle.blogspot.com
Link : http://bukalowongankerja.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment