Lionel Messi (kiri) dan Cristiano Ronaldo
Sebelum partai final Liga Champions, Lionel Messi (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Manchester United) terus diperdebatkan dan dibandingkan. Pertandingan itu seolah akan menjadi pembaptis, siapa yang terbaik di antara keduanya.
Begitu pertandingan dimulai, keduanya pun sering disorot kamera. Namun, akhirnya Messi membuktikan lebih baik dari Ronaldo, setidaknya dalam pertandingan itu.
Statistik menunjukkan, Messi mencetak satu gol buat Barcelona yang ikut menyumbang timnya menang 2-0 dan juara. Selain itu, permainan Messi lebih berkembang dibanding permainan Ronaldo.
Messi melakukan perubahan posisi yang bagus. Dia juga bergerak lebih bebas ke banyak area. Itu yang membuat para defender MU kesulitan mengantisipasinya.
Selain itu, Messi masih saja mampu mengolah bola dan melewati beberapa pemain lawan. Pergerakannya selalu memberi makna.
Messi terkadang menjadi pemain sayap kanan, kiri, gelandang serang, atau bahkan seperti striker. Faktor permainannya sangat menentukan ketajamann Barcelona.
Yang mengagumkan, dia mampu mencetak gol dengan kepalanya. Padahal, dengan postur yang pendek, Messi jarang mencetak gol dengan sundulan.
Sebaliknya, Ronaldo seperti kesulitan melepaskan diri dari penjagaan para defender Barcelona. Perubahan posisi Ronaldo juga terkesan sederhana, antara sayap kanan dan kiri. Sehingga, para defender Barcelona bisa mengantisipasinya.
Selain itu, Ronaldo gagal mencetak gol. Ditambah lagi, dia terkesan cepat frustrasi ketika pergerakannya sering dipersempit para pemain Barcelona. Bahkan, dia akhirnya terkena kartu kuning setelah melakukan pelanggaran kepada Carles Puyol.
Tentu, perbandingan itu terjadi di pertandingan final Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (27/5). Secara keseluruhan, Messi dan Ronaldo tetap menjadi dua pemain yang menarik diperbandingkan dan dibicarakan. Namun, untuk kali ini, Messi menjadi pemenangnya. Apalagi, Messi sudah mencetak 9 gol dan menjadi top skorer Liga Champions.
Baca Juga :
Begitu pertandingan dimulai, keduanya pun sering disorot kamera. Namun, akhirnya Messi membuktikan lebih baik dari Ronaldo, setidaknya dalam pertandingan itu.
Statistik menunjukkan, Messi mencetak satu gol buat Barcelona yang ikut menyumbang timnya menang 2-0 dan juara. Selain itu, permainan Messi lebih berkembang dibanding permainan Ronaldo.
Messi melakukan perubahan posisi yang bagus. Dia juga bergerak lebih bebas ke banyak area. Itu yang membuat para defender MU kesulitan mengantisipasinya.
Selain itu, Messi masih saja mampu mengolah bola dan melewati beberapa pemain lawan. Pergerakannya selalu memberi makna.
Messi terkadang menjadi pemain sayap kanan, kiri, gelandang serang, atau bahkan seperti striker. Faktor permainannya sangat menentukan ketajamann Barcelona.
Yang mengagumkan, dia mampu mencetak gol dengan kepalanya. Padahal, dengan postur yang pendek, Messi jarang mencetak gol dengan sundulan.
Sebaliknya, Ronaldo seperti kesulitan melepaskan diri dari penjagaan para defender Barcelona. Perubahan posisi Ronaldo juga terkesan sederhana, antara sayap kanan dan kiri. Sehingga, para defender Barcelona bisa mengantisipasinya.
Selain itu, Ronaldo gagal mencetak gol. Ditambah lagi, dia terkesan cepat frustrasi ketika pergerakannya sering dipersempit para pemain Barcelona. Bahkan, dia akhirnya terkena kartu kuning setelah melakukan pelanggaran kepada Carles Puyol.
Tentu, perbandingan itu terjadi di pertandingan final Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (27/5). Secara keseluruhan, Messi dan Ronaldo tetap menjadi dua pemain yang menarik diperbandingkan dan dibicarakan. Namun, untuk kali ini, Messi menjadi pemenangnya. Apalagi, Messi sudah mencetak 9 gol dan menjadi top skorer Liga Champions.
Baca Juga :
1 komentar:
Did I understand correctly that Ronaldo, the international soccer star is messi? Or perhaps he was at some occasion?
This is rather funny, as all love him so much.
Post a Comment