Rujuk yang hampir dua tahun lalu dilakukan oleh pembawa acara sekaligus pebisnis acara televisi Helmi Yahya dan istrinya, Harfansi, ternyata tak membawa perbaikan bagi perkawinan pasangan beranak empat ini. Jumat ini (22/5), Helmi mengajukan gugatan cerai terhadap Harfansi melalui Pengadilan Agama Bekasi.
Helmi memberi keterangan mengenai langkahnya tersebut kepada media, tanpa tanya-jawab, di Auditorium Gedung Bimantara, Jakarta Pusat, Jumat (22/5) siang. Ia didampingi oleh kuasa hukumnya, Lukas Budiono, SH, dan mengajak empat anak dari perkawinannya dengan Harfansi.
"Saya ingin mengungkapkan satu statement. Setelah ini mohon jangan ada kejar-kejaran dengan keluarga saya. Setelah ini saya ingin fokus mendidik keempat anak saya," tutur Helmi terbata-bata sambil menitikkan airmata. "Istri saya telah meninggalkan rumah beberapa minggu yang lalu, meninggalkan saya dan keempat anaknya. Dia sudah melalaikan tugasnya sebagai istri, sehingga saya mengindikasikan, ada pengaruh dari seseorang atau disebut orang ketiga," ungkapnya.
Helmi lalu mengisahkan peristiwa pemicu proses perceraiannya itu. "Pada suatu malam saya temui istri saya dengan seorang pria di rumah saya di bilangan Bintaro pada pukul 00.30. Rumah itu dalam keadaan kosong, enggak ada pembantu juga. Atas dasar itu saya ceraikan istri saya. Untuk saat ini sedang dalam proses administrasi (di PA)," ucapnya.
Tekannya, "Sekarang saya jadi single parent. Tapi, itu semua saya nikmati. Di balik semua ini ada hikmahnya. Pokoknya, sekarang saya ingin fokus pada pekerjaan dan anak-anak saya. Setelah ada kejadian ini, saya dan anak-anak saya rencananya ingin umrah agar bisa berserah diri. Saya tidak ingin menoleh ke belakang. Ini keputusan final saya. Saya habis ini enggak mau diganggu dan enggak ada kejar-kajar antara saya dengan wartawan."
Terhadap pernyataan Helmi, Lukas menegaskan, "Secara hukum pada hari ini (22/5) Helmi Yahya sudah mengajukan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Bekasi, sebelum shalat Jumat."
Diutarakan pula oleh Lukas, masalah tersebut merupakan masalah keluarga dan kliennya sudah bulat dengan keputusan yang diambilnya. "Dia juga enggak mau memperlebar masalah," ujarnya. "Memang perkawinan Mas Helmi dengan istrinya sudah enggak bisa dipertahankan lagi," imbuhnya.
Namun, lanjut Lukas, menggugat cerai Harfansi bukanlah satu-satunya jalan hukum yang ditempuh oleh Helmi. "Pada 20 Mei lalu kami sudah melaporkan ke Polsek Pondok Aren, Jakarta Timur, lelaki yang bersama istri Mas Helmi," terangnya.Pada 2006, Harfansi menggugat cerai Helmi. Namun, ketika itu, proses perceraian tersebut berujung rujuk pada Oktober 2006.
>>>PIL Dilaporkan, Istri Helmi Yahya Pingsan
Link : http://buyingsguide.blogspot.com
Link : http://electronicsstyle.blogspot.com
Link : http://bukalowongankerja.blogspot.com
Helmi memberi keterangan mengenai langkahnya tersebut kepada media, tanpa tanya-jawab, di Auditorium Gedung Bimantara, Jakarta Pusat, Jumat (22/5) siang. Ia didampingi oleh kuasa hukumnya, Lukas Budiono, SH, dan mengajak empat anak dari perkawinannya dengan Harfansi.
"Saya ingin mengungkapkan satu statement. Setelah ini mohon jangan ada kejar-kejaran dengan keluarga saya. Setelah ini saya ingin fokus mendidik keempat anak saya," tutur Helmi terbata-bata sambil menitikkan airmata. "Istri saya telah meninggalkan rumah beberapa minggu yang lalu, meninggalkan saya dan keempat anaknya. Dia sudah melalaikan tugasnya sebagai istri, sehingga saya mengindikasikan, ada pengaruh dari seseorang atau disebut orang ketiga," ungkapnya.
Helmi lalu mengisahkan peristiwa pemicu proses perceraiannya itu. "Pada suatu malam saya temui istri saya dengan seorang pria di rumah saya di bilangan Bintaro pada pukul 00.30. Rumah itu dalam keadaan kosong, enggak ada pembantu juga. Atas dasar itu saya ceraikan istri saya. Untuk saat ini sedang dalam proses administrasi (di PA)," ucapnya.
Tekannya, "Sekarang saya jadi single parent. Tapi, itu semua saya nikmati. Di balik semua ini ada hikmahnya. Pokoknya, sekarang saya ingin fokus pada pekerjaan dan anak-anak saya. Setelah ada kejadian ini, saya dan anak-anak saya rencananya ingin umrah agar bisa berserah diri. Saya tidak ingin menoleh ke belakang. Ini keputusan final saya. Saya habis ini enggak mau diganggu dan enggak ada kejar-kajar antara saya dengan wartawan."
Terhadap pernyataan Helmi, Lukas menegaskan, "Secara hukum pada hari ini (22/5) Helmi Yahya sudah mengajukan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Bekasi, sebelum shalat Jumat."
Diutarakan pula oleh Lukas, masalah tersebut merupakan masalah keluarga dan kliennya sudah bulat dengan keputusan yang diambilnya. "Dia juga enggak mau memperlebar masalah," ujarnya. "Memang perkawinan Mas Helmi dengan istrinya sudah enggak bisa dipertahankan lagi," imbuhnya.
Namun, lanjut Lukas, menggugat cerai Harfansi bukanlah satu-satunya jalan hukum yang ditempuh oleh Helmi. "Pada 20 Mei lalu kami sudah melaporkan ke Polsek Pondok Aren, Jakarta Timur, lelaki yang bersama istri Mas Helmi," terangnya.Pada 2006, Harfansi menggugat cerai Helmi. Namun, ketika itu, proses perceraian tersebut berujung rujuk pada Oktober 2006.
>>>PIL Dilaporkan, Istri Helmi Yahya Pingsan
Link : http://buyingsguide.blogspot.com
Link : http://electronicsstyle.blogspot.com
Link : http://bukalowongankerja.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment