JAKARTA LIFE'S STYLE
Jumlah korban tewas akibat banjir di kota Jeddah, Arab Saudi, hingga Kamis sore waktu setempat meningkat jadi 77 orang. Sebanyak 21 orang merupakan warga Saudi sedangkan yang lain masih diidentifikasi.Demikian ungkap juru bicara Departemen Pertahanan Sipil Arab Saudi, Kapten Abdullah Al-Amri, seperti yang dikutip harian Arab News, Jumat 27 November 2009. Al-Amri mengungkapkan bahwa para jenazah warga Saudi sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan.
Al-Amri khawatir bahwa jumlah korban tewas akibat banjir Rabu lalu bisa bertambah. Dia mengatakan bahwa sejumlah distrik di sebelah di timur jalan tol Jeddah-Mekkah mengalami dampak yang paling parah. Wilayah-wilayah itu diantaranya Al-Muntazahat, Quaizah, Al-Adl, Al-Sulaimaniyah and Al-Jamaa.
Menurut Al-Amri jalan tol Al-Harmain mengalami kerusakan akibat banjir dan kini sedang diperbaiki.
Pantauan Departemen Pertahanan Sipil mengungkapkan bahwa tingkat permukaan air di Danau Musk setelah diguyur hujan lebat naik 90 sentimenter. Namun data dari Badan Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Hidup mengungkapkan bahwa permukaan air naik hanya 72,5 sentimeter.
Sementara itu, Kepala Departemen Kesehatan Jeddah, dr. Sami Badawood, mengungkapkan bahwa hampir seluruh rumah sakit kini aman dari bahaya banjir dan siap menerima pasien. Hanya Rumah Sakit Rabigh yang sementara ini tutup karena mengalami gangguan akibat banjir.(VIVAnew)
0 komentar:
Post a Comment