Anggota Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo, Effendi Simbolon, mengatakan, setelah sangkalan terbuka SBY pada debat tadi malam, seharusnya ada klarifikasi atas iklan yang diakui SBY sebagai iklan ilegal tersebut.
"Untuk tahu ilegal atau tidak, mudah mengujinya. Panggil Denny JA, tanya dananya dari mana? Apa iya, dia biro sosial yang mau mengeluarkan puluhan bahkan ratusan miliar untuk mengiklankan satu putaran itu?," kata Effendi, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (3/7).
Ia mengaku tak percaya, jika iklan yang bergambar SBY itu tak diketahui sama sekali oleh yang bersangkutan. "Itu memang warnanya. Kalau yang melindungi dibela, kalau merugikan dia pilah. Denny JA bukan oang yang punya uang untuk dihambur-hamburkan bikin iklan," ujarnya.
Ia berharap, tim SBY-Boediono terbuka dengan publikasi iklan-iklan satu putaran, yang telah meluas baik di media cetak maupun elektronik.
Read : http://buyingsguide.blogspot.com
Read : http://bekasijakarta.blogspot.com
Read : http://bukalowongankerja.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment