GOOGLE SEARCH ENGINE
Custom Search

Orang Terkaya di Indonesia

Wajah-wajah pengusaha kelas kakap yang dikenal sebagai kelompok konglomerat kembali menghiasi daftar 150 orang terkaya Indonesia versi majalah berbahasa Inggris Globe Asia. Namun, kekayaan hampir seluruh konglomerat ini mengalami penurunan nilai dibanding tahun 2008.

Dalam daftar versi majalah Globe Asia terbitan awal pekan ini tersebut tidak terdapat perubahan besar posisi dalam urutan 10 besar orang terkaya di negeri ini. "Meski demikian Globe Asia melihat tahun 2010 akan menjadi tahun yang lebih cemerlang bagi mereka seiring pulihnya perekonomian yang berimbas pada menggeliatnya kembali bisnis yang dijalankan para orang kaya ini," tulis majalah milik Kelompok Usaha Lippo Group ini.

Pemilik pabrik rokok Djarum, Budi Hartono yang kini mulai melebarkan sayap bisnisnya di sektor properti dan pusat perbelanjaan seperti Grand Indonesia menjadi orang terkaya di negeri ini dengan kekayaan mencapai US$4,1 miliar. Meski nilai kekayaannya merosot dari 2008 yang mencapai US$6,8 miliar, Budi Hartono tidak tergeser dari tahta individu terkaya Indonesia.

Di posisi kedua, meski kehilangan nilai kekayaan hingga US$600 juta dari nilai kekayaan US$3,8 miliar di 2008, konglomerat pemilik kelompok usaha Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja cukup kuat di posisi ini dengan nilai kekayaan US$3,2 miliar.

Mantan orang terkaya Indonesia di zaman orde baru, Sudono Salim dengan kelompok usaha Salim Group menempati posisi 3 besar dengan nilai kekayaan hingga US$ 2,68 miliar. Selama 2008, Salim disinyalir kehilangan nilai kekayaan hingga US$360 juta dari kekayaan sebelumnya yang mencapai US$3,04 miliar.

Sementara pewaris kelompok usaha Sampoerna Capital, Putera Sampoerna menempati posisi empat dengan kekayaan US$2,2 miliar. Putera yang telah menjual sahamnya di PT HM Sampoerna Tbk kepada Philip Morris Inc juga turut kehilangan nilai kekayaan hingga US180 juta dari total kekayaan US$2,42 miliar di 2008. (Jaz/OL-06)

Berikut Daftar 10 besar daftar orang terkaya Indonesia versi majalah Globe Asia:
1. Budi Hartono (Djarum/US$ 4,1 miliar)
2. Eka Tjipta Widjaja (Sinar Mas/US$3,2 miliar)
3. Sudono Salim (Salim Group/US$2,68 miliar)
4. Putera Sampoerna (Sampoerna Capital/US$2,2 miliar)
5. Aburizal Bakrie (Bakrie Group/US$1,85 miliar)
6. Martua Sitorus (Wilmar International Holding/US$1,3 miliar)
7. Sukanto Tanoto (Raja Garuda Mas/US$1,15 miliar)
8. Eddy William Katuari (Wings Group/US$1,1 miliar)
9. Murdaya Poo dan Siti Hartati (Berca Group/US$993 juta)
10.Hashim Djojohadikusumo (Tirtamas Group/US$850 juta)



0 komentar:

Post a Comment

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

RECENT COMMENT