GOOGLE SEARCH ENGINE
Custom Search

BOM JW MARRIOT-RIZT CARLTON: Ahmad Fery Diduga Cuma Numpang Alamat

http://www.kompas.com/data/photo/2009/08/09/1552383p.jpg

JAKARTA LIFE'S STYLE. Para warga pada melihat rumah yang disewa Achmad Ferry, anggota teroris jaringan Noordin M Top. Rumah tersebut terletak di Perumahan Puri Nusaphala Jatiasih Bekasi (9/8).

Ahmad Fery, lelaki yang mengontrak rumah di Blok D Nomor 12, Perumahan Puri Nusaphala, Jatiluhur, Jatiasih, memiliki kartu tanda penduduk Kota Bekasi. Ahmad Fery alias Amir Abdillah sendiri sudah ditangkap polisi di Semper, Jakarta Utara, dua hari sebelum penggerebekan.

Diduga Ahmad Fery memperoleh KTP-nya itu dengan menumpang alamat pada kartu keluarga (KK) seorang warga Kampung Teluk Buyung, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara.

Informasi yang diperoleh pada Selasa siang, nama Ahmad Fery tercatat pada KK milik Hamid Samaniri, warga Kampung Teluk Buyung, Margamulya, Bekasi Utara. Dalam KK yang dikeluarkan pihak Kecamatan Bekasi Utara sekitar tahun 2006 itu, disebutkan nama Ahmad Fery Rhamdani, laki-laki kelahiran Bogor, 22 Januari 1975, pekerjaan karyawan. Adapun hubungannya dengan Hamid hanya disebutkan berstatus famili dari kepala keluarga.

Anehnya, nama Ahmad Fery Rhamdani kemudian lenyap, alias tidak muncul, pada KK Hamid terbaru yang dikeluarkan pihak Kelurahan Margamulya pada 8 Oktober 2007.

Kompas menelusuri alamat Hamid di Bekasi Utara. Rumah Hamid dan keluarga ditemukan. Kebetulan, rumah Hamid berhadapan langsung dengan rumah Ketua RT setempat, Heri. Namun sayang, rumah itu kosong. Hamid dan istrinya tidak berada di rumah.

Ketua RT Heri yang ditemui petang tadi membenarkan ada warganya yang bernama Hamid Samaniri, tetapi tidak dikenal nama Ahmad Fery Rhamdani. Heri juga membantah pernah mengeluarkan surat pengantar pembuatan KTP untuk Ahmad Fery Rhamdani.

Seperti diwartakan, dalam penyisiran pada Sabtu dini hari lalu, polisi Densus 88 Antiteror menemukan bom aktif dalam jumlah besar di rumah Blok D Nomor 12 Perum Puri Nusaphala, Jatiasih. Penyisiran dilakukan setelah polisi menembak dua orang, yang diduga kuat anggota jaringan teroris Noordin M Top, di depan rumah tersebut.

Ketua RT di Perum Puri Nusaphala, Sundoyo, mengatakan, rumah di Blok D Nomor 12 itu dikontrak seorang laki-laki yang kemudian menyerahkan fotokopi KTP Kota Bekasi atas nama Ahmad Fery, alamat Bekasi Utara. (kompas.com)
Type rest of the post here
JAKARTA LIFE'S STYLE Type your summary here







0 komentar:

Post a Comment

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

RECENT COMMENT