Seperti yang terjadi di Blok M Plaza. Sejak siang pengunjung berdatangan. Beberapa pengunjung mengaku datang ke Blok M Plaza karena tergiur dengan program Jakarta Great Sale Festival (JGSF).
Seperti dituturkan Ronald (28), warga Gandaria, sengaja datang karena program JGSF. "Saya tahu ada Great Sale dari media, makanya pas hari libur saya ke sini," ujarnya di Jakarta, Senin (20/7). Seorang diri ia menyusuri Blok M Plaza untuk mencari barang yang sesuai dengan keinginannya.
Meski sudah menyiapkan bugdet khusus, Ronald mengaku tidak akan memaksakan diri jika tidak ada barang yang menarik perhatiannya. "Saya memang begitu, kalau enggak ada yang benar-benar pas, ya tidak akan beli," kata dia.
Ronald menilai, pilres lalu telah dilaksanakan sesuai aturan. Jika ada kesalahan, masih dalam batas normal. Ia juga menyangka ledakan bom kemarin ada kaitannya dengan pilpres. "Bisa saja ada kaitannya dengan pemilu. Semua pasti ada intrik yang kita tidak tahu," ujarnya.
Senada dengan Ronald, kisruh pilpres dan ledakan bom juga tidak menyurutkan Waszari (50) untuk datang ke pusat perbelanjaan. Pria paruh baya ini memanfaatkan momentum JGSF untuk membeli baju Lebaran. Warga Larangan, Jakarta Barat, ini datang bersama semua anggota keluarganya."Kalau mau puasa saya dan keluarga memang pasti ke sini (Blok Plaza). Kebetulan ada Great Sale jadi bisa menghemat," ujarnya seraya tersenyum.
Menurutnya, untuk menyelesaikan kisruh DPT dan pengeboman adalah tugas dari pemerintah. Sebagai masyarakat yang bisa dia lakukan hanya melihat dan berharap agar hasilnya dapat melegakan masyarakat.
Ance (36), pengunjung Blok M Plaza lainnya, juga merasa tidak berpengaruh dengan ledakan bom pada pekan lalu. Dengan santainya wanita berambut coklat ini memilih gaun. "Enggak ada pengaruh yang signifikan. Sewaktu kejadian memang sempat kaget dan takut juga, setelah itu ya sudah," ujarnya.
Warga Mampang ini mengaku berniat membeli gaun untuk menghadiri pesta pernikahan keponakannya. "Sebenarnya saya jarang belanja, tapi karena ada keperluan yang terpaksa," ujarnya.
Menurut Ance, JGSF adalah program positif untuk membuktikan Jakarta masih aman. Namun, ia tidak meyakini semua kalangan tergiur dengan JGSF.
"Bisa jadi mereka hanya melihat-lihat dan pulang dengan tangan kosong. Saya juga ada kemungkinan untuk itu," ujarnya.
Read : http://buyingsguide.blogspot.com
Read : http://bekasijakarta.blogspot.com
Read : http://bukalowongankerja.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment