JAKARTA LIFE'S STYLE. Berdasarkan keterangan penyidik, diduga pelaku pengeboman di Hotel JW Marriott, Jumat (17/7) pagi, sempat memesan dan minum kopi di kamar 1808 Hotel JW Marriott sebelum menjalankan aksinya.
Dugaan ini muncul karena ditemukan kopi yang belum terlalu dingin di kamar 1808 di lantai 18 Hotel JW Marriott. Seperti diberitakan, di kamar ini pula ditemukan tas koper berisi bom rakitan berdaya ledak rendah (low explosive) yang digabung dengan potongan besi, mur, serta gotri. Bom ini sendiri berhasil dijinakkan dan diurai oleh petugas dari Gegana Polri
Berdasarkan keterangan sumber Warta Kota di lokasi kejadian, si pelaku keluar kamar setelah ia minum sedikit kopi pesanannya. Koper berisi bom rakitan itu pun sempat dibawa keluar kamar. Namun entah mengapa, pelaku urung membawa koper itu keluar kamar. Koper itu malah ditinggal di kamar.
Selang beberapa menit, orang itu keluar dari kamar dan tak lama kemudian terjadi ledakan.
Diduga kuat pelaku merakit bom sejak beberapa hari sebelum kejadian. Ia memasukkan material untuk merakit bom secara satu per satu.
Read : http://buyingsguide.blogspot.com
Read : http://bekasijakarta.blogspot.com
Read : http://bukalowongankerja.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment