Karena itu ia berharap Polda Metro Jayadapat mengusut hingga ke akar-akarnya. Keluarganya kata Syamsuddin, menginginkan agar kasus ini segera dituntaskan, agar mereka bisa tenang melepas Nasarudin ."Ini juga untuk memperjelas semuanya apa sebenarnya yang terjadi antara Antasari dengan Nasrudin," katanya.Saat memberi keterangan Syamsuddin didampingi isterinya, Dewi Tamburaka. Syamsuddin sendiri baru tiba siang kemarin dari Jakarta. Ia menandaskan, pihaknya apresiasif terhadap kinerja penyidik, karena berhasil menetapkan sejumlah tersangka."Yang menguatkan alibi kami bahwa ada skandal besar di balik semua ini, karena mereka yang rata-rata ditetapkan menjadi tersangka adalah orang-orang berpengaruh dan berduit," katanya.
Detik-detik Sebelum Tertembak
Menanggapi santernya motif pemerasan Nasarudin terhadap Antasari, dengan tegas Syamsuddin membantah. Ia menyatakan, berita itu penyesatan, kebohongan besar serta sangat tak mendasar.Itu kata dia, sengaja dibesar-besarkan untuk menutupi kebiadaban orang-orang yang terlibat. ''Keluarga besar kami mengutuk keras pihak-pihak yang mencoba membuat opini menyesatkan seperti itu. Janganlah kematian saudara kami dijadikan dagelan,'' pinta Syamsuddin.''Ketika saudaraku akan dimasukkan ke liang lahat, saya meneteskan air mata. Saat itu, dihati kecilku terbetik kalimat, pasti ada orang besar di balik penembakan ini. Tapi kami tidak tahu, siapa gerangan orangnya,'' tambah Syamsuddin.Mengenai Rani yang disebut-sebut sebagai isteri siri Nasruddin, Syamsuddin menegaskan, keluarga besarnya sama sekali tak mengenal sosok Rani.
''Nama Rani itu muncul, pasca penembakan Nasrudin. Jadi kami tak mengenalnya. Sebelumnya pun tak ada nama itu dalam keluarga kami,'' tandas Syamsuddin.Selama ini, pihak keluarga hanya mengetahi, Nasrudin hanya punya dua istri sah. Isteri pertama Sri Martuti dianugerahi seorang putra. Selanjutnya, isteri kedua Arinda Ariwati yang dianugerahi dua anak.
Ibu Nasrudin Keluar Rumah Sakit
Sementara itu, ibu kandung Nasarudin , Andi Muliati, setelah tiga hari dirawat intensif di RS Grestelina akibat syok dan gulanya naik, Rabu (6/5) berangsur-angsur pulih. Tim medis yang menanganinya memperkenankannya pulang. ''Alhamdulillah, kesehatan ibu kami makin menggembirakan. Hanya saja, dokter menyarankan, harus banyak istrahat serta dihibur'' ujar Syamsuddin."Sejak meninggalnya saudara kami, Ibu jadi syok. Asal mendengar ada keluarga bicara atau nonton berita tentang Nasruddin, spontanitas, perasannya tak enak. Itulah sebabnya, Televisi di rumah (BTN Tabah Ria) lebih banyak dimatikan. Kalaupun diaktifkan, itu hanya boleh pada jam khusus serta chanel tertentu pula,'' kata Syamsuddin.
Sebenarnya beberapa pekan lalu, lanjut Syamsuddin, ibunya sudah membaik. Namun begitu, tersangka penembakan Nasrudin terungkap dan ramai lagi diberitakan, dia syok lagi dan gulanya naik berkisar antara 478-500.''Keluarga besar kami bergembira, karena setelah tiga hari dirawat di RS Grestelina, kadar gula ibu turun antara 200 - 250,'' ujar Syamsuddin.Sementara itu isteri Syamsuddin, Dewi Tamburaka mengemukakan, selama ini, mertuanya tak punyariwayat penyakit kronis. ''Hanya saja, begitu Nasarudin tertembak sadis, mertuaku sering syok,'' ujar Dewi bernada sedih.
Lowongan Kerja Terbaru 2009...
HELP YOU TO CHOICES YOUR DREAMS, WANTS AND NEEDS
Link : http://buyingguide.blogspot.com
Link : http://electronicsstyle.blogspot.com
Link : http://bukalowongankerja.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment