GOOGLE SEARCH ENGINE
Custom Search

Orang Keempat di Grand Mahakam Itu, Guru Agama Antasari

Misteri orang keempat yang berada di Hotel Grand Mahakam bersama Rani Juliani, Antasari Ashar, dan Nasarudin Zulkarnaen adalah guru agama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif itu.

"Beliau dihormati karena kebaikannya. Tidak ada urusan dengan pejabat dan pengusaha. Beliau dianggap sudah puluhan tahun dikenal dan beliau adalah guru yang disebut ustaz," ujar Pengacara Antasari Azhar, Juniver Girsang, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (12/5).

Earn $$ with WidgetBucks!

Namun, dia menolak jika sang ustaz disebut sebagai guru spiritual Antasari. Ustaz itu hanya pembimbing Antasari dalam mempelajari agama Islam.

Lalu, mengapa sang ustaz berada di Grand Mahakam bersama Nasrudin, Antasari, dan Rani Juliani? Menanggapi hal tersebut, Juniver hanya mengatakan bahwa masyarakat hanya bisa menunggu seusai ustaz menjalani pemeriksaan. "Sekarang dipanggil saja belum," katanya.

Pengacara Antasari lainnya, Hotma Sitompul, masih mempertanyakan bukti kuat yang menyeret kliennya dalam kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran, Nasarudin Zulkarnaen.

"Sampai saat ini, kuasa hukum belum melihat ada bukti kuat. Padahal sudah sembilan hari Antasari ditahan. Kasus ini kok diarahkan ke yang lain, asmara kan aneh. Kami berharap polisi tidak terpaku pada satu hal," tuturnya.

Lowongan Kerja Terbaru 2009...HELP YOU TO CHOICES YOUR DREAMS, WANTS AND NEEDS

Order Champix Online
MoreNiche

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.


1 komentar:

May 16, 2009 at 2:14 PM Blog Watcher said...

CINTA BIRAHI ANTASARI


Antasari Azhar memang fenomenal. Menyala bagai api, melompat dari hati, membakar hangus koruptor lalu jatuh, menghilang menjadi abu. Hancur nama dan karirnya. Dia tersangka aktor intelektual pembunuhan Nasrudin, dengan latar cinta segitiga.

Benarkah pembunuh Nasrudin adalah Antasari??!!

Lepas dari persoalan pro dan kontra persoalan itu, ini adalah hasrat permasalahan cinta.
Cinta... selalu menghidangkan suatu madah tersendiri di segala lapisan masyarakat. Cinta selalu menguak rahasia alam dan misteri keabadian. Seperti tertulis dalam kisah Julius Caesar-Cleopatra, Bill Clinton-Monica Lewinski, Yahya Zaini-Maria Eva, Al Amin-Eifel, kini Antasari-Rani, semua berlatar belakang cinta.

Cinta telah membutakan mata meraka. Bagai setangkai mawar mekar indah, namun disekelilingnya dibangun pagai berduri. Mereka membabat habis pagar itu tanpa membiarkan ia berjalan dalam prosesi cinta.

Dari semua permasalahan,cinta selalu menampakkan fragment kekakuan, tiap-tiap segi permasalahan cinta membawa derita, memojokkan manusia menuju kehidupan yang serba fana.

Julius Cesar akhirnya hidup sendiri ditinggal mati Cleopatra, Al-amin dihukum 10 tahun penjara kemudian bercerai dengan kristina. Kini Antasari membunuh Nasrudin dengan latar cinta pula

Berkaca dari permasalahan itu semua, Mungkin kita harus belajar kembali apa itu cinta??!! seorang pujangga Yunani, Plato pernah berkata, bahwa cinta yang murni adalah cinta yang bebas dari pengaruh nafsu kekelaminan. Ajaran cinta ini dikatakan olehnya cinta para Dewata.
Pertanyaan besar dalam diri kita. Akankah kita harus kembali mengamalkan yang telah lama punah itu??!!

Post a Comment

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

RECENT COMMENT