Sudono Salim Dimakamkan di Singapura

Jenazah Liem Sioe Liong atau Sudono Salim, pendiri Grup Salim, disemayamkan di Mount Vernon Funeral Parlours, 121 Aljunied Road, Singapura, Senin siang 11 Juni 2012. Rencana penguburan akan diberitahukan kemudian.

Namun, menurut Kepala Eksekutif Korporat (CEO), Saratoga Capital, Sandiaga Uno, pendiri Grup Salim itu rencananya dimakamkan Minggu, pekan depan di Singapura.

"Ya, dimakamkan tanggal 17 Juni mendatang di Chua Chu Kang, Singapura," kata Sandiaga melalui pesan singkatnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 11 Juni 2012.

Sandiaga mengaku bahwa ia sangat terkesan terhadap Sudono Salim, karena menjadi inspirasi kalangan pengusaha muda Indonesia. "Dengan tekun dan kerja keras, beliau bisa membangun perusahaan-perusahaan yang mampu bersaing di pasar global. Indofood atau Indomie mungkin satu-satunya brand Indonesia yang terkenal secara global," ujarnya.

Sandiaga merasa sangat kehilangan sosok inspiratif tersebut. Namun, ia yakin akan lahir puluhan bahkan ratusan Om Liem-Om Liem baru di era baru di dunia usaha Indonesia.

Sementara itu, Franciscus Welirang, wakil direktur utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang juga menantu Om Liem mengaku belum ada keputusan atas hari pemakaman Sudono Salim. "Mungkin besok malam baru kami ketahui," kata dia kepada VIVAnews.

Memiliki nama Liem Sioe Liong, pendiri Grup Salim itu lahir di Fuqing, Fujian, China, 10 September 1915. Anak kedua dari seorang petani di Fujian. Kekacauan politik di China pada 1938 membulatkan tekad Liem meninggalkan Fujian. Ia mengarungi Laut China menyusul kakaknya, Liem Sioe Hie, yang sudah menetap di Indonesia.

Pernah mengalami susahnya hidup, Om Liem atau yang juga dikenal sebagai Sudono Salim, kemudian menjadi orang terkaya di Indonesia. Gurita bisnisnya dikendalikan oleh Grup Salim. Salah satu anak perusahaannya yang terkenal adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (art)

VIVAnews