2.000 tentara Perancis ditarik dari Afghanistan akhir 2012

Sekitar 2.000 tentara Perancis akan meninggalkan Afghanistan pada akhir 2012, kata Presiden Perancis, Francois Hollande, di Paris, Jumat. Hollande menjadikan isu penarikan pasukan Perancis dari Afghanistan sebelum pergantian tahun sebagai materi pokok kampanye kepresidenan dia.

"Lebih dari 2.000 tentara akan meninggalkan Afghanistan pada akhir tahun ini. Hal itu menjadi tugas logistik dan organisasi yang sangat penting," kata dia saat pertemuan dengan sejumlah pasukan di Afghanistan.

Sedangkan 3.300 tentara lain Perancis akan ditarik belakangan guna membantu pengiriman balik perlengkapan militer ke Perancis yang juga akan melatih tentara dan polisi Afghanistan, katanya.

http://www.blogger.com/img/blank.gif

"Ini sudah waktunya bagi kedaulatan Afghanistan. Ancaman teror yang menyasar kepada wilayah kami, kendati belum hilang sepenuhnya, menjadi bagian dalam pelajaran," kata Hollande.

Isu ini sangat sensitif dalam Pertemuan Puncak NATO di Chicago, Amerika Serikat, dua hari lalu. Komitmen Perancis dalam kepemimpinan dan kebijakan pertahanan NATO ada di persimpangan jalan kali ini.

Sebagai salah satu pendiri dan pemimpin NATO, Amerika Serikat dan Inggris mempertanyakan hal itu, karena jauh sebelumnya kesepakatan di antara para pemimpin NATO adalah penarikan personel militer mereka baru akan tuntas pada 2014.

Para pemimpin NATO sedang mencari jalan paling cantik dan elegan untuk bisa mundur dari theater Afghanistan yang menelan biaya amat sangat mahal dan korban jiwa, tanpa kehilangan muka akibat resistensi milisia setempat.

Semakin runyam saat sempalan-sempalan Al Qaeda semakin mahir memanfaatkan keadaan ini sebagaimana para pemimpin suku-suku setempat.

Tribunnews