Kenaikan tarif itu, menurut Aziz, sudah diputuskan dalam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 305 tertanggal 7 April 2009 tentang penyesuaian konsensi dan tarif awal ruas jalan tol Tangerang-Merak. "Penetapan tarif jalan tol itu untuk membiayai investasi kami sebesar Rp 3,5 triliun," tutur Azis.
Azis menambahkan, kenaikan tersebut juga untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan jalan tol. Jalan tol Tangerang-Merak merupakan jalur utama bebas hambatan menuju ujung Pulau Jawa di Merak. Jalan tol itu juga menjadi penghubung wilayah-wilayah di Provinsi Banten dengan wilayah sekitarnya.
Di jalan tol Tangerang-Merak hingga kini masih terlihat banyak kerusakan. Perbaikan sering dilakukan secara sporadis sehingga kerap mengganggu kenyamanan pengemudi. Azis mengakui ruas jalan tol itu banyak mengalami kerusakan berupa slab beton yang retak. "Ada sekitar 7.000 slab (satuan ukuran beton) yang rusak dan tersebar di sejumlah titik," kata dia.
Menurut Azis, kerusakan terjadi akibat beberapa faktor, di antaranya overload-nya muatan kendaraan yang melalui jalan itu. Kapasitas jalan selama ini hanya 10 ton, tapi ternyata sering dilalui oleh kendaraan bermuatan 19-20 ton. Azis berjanji, kenaikan jalan tol akan dibarengi dengan perbaikan menyeluruh di ruas tol itu. "Kalau selama ini perbaikan dilakukan setengah-setengah, kami akan melakukannya secara menyeluruh dan besar-besaran (setelah kenaikan tol)," ujarnya.
Panjang ruas tol Tangerang-Merak mencapai 72,45 kilometer dari arah Tangerang, dan 72,45 kilometer dari arah Merak. Jalan itu seluruhnya akan dibeton dan dilapisi aspal. Selain melakukan perbaikan secara menyeluruh, Azis mengatakan, operator akan menambah jalur dari Bitung hingga Cilegon. Ruas tol sepanjang 68 kilometer itu masing-masing akan ditambah satu lajur menjadi tiga lajur.
Ruas tol Tangerang-Merak setiap harinya dilalui ratarata 25 ribu kendaraan. Jumlah itu, menurut Azis, masih 70 persen dari kapasitas kendaraan yang ditetapkan oleh operator. Presiden Direktur PT Marga Mandala Sakti Wiwiek D. Santoso mengatakan, pihaknya telah menyiapkan Rp 767 miliar untuk biaya rekonstruksi menyeluruh di ruas jalan tol Tangerang-Merak.“ Ini adalah komitmen kami. Nantinya, semua jalur jalan tol Tangerang-Merak akan berlapis aspal,” tuturnya kemarin.
Read : http://buyingsguide.blogspot.com
Read : http://bekasijakarta.blogspot.com
Read : http://bukalowongankerja.blogspot.com
1 komentar:
Kali ini konsumen kembali menjadi korban, tarif di berbagai ruas tol naik cukup signifikan. Menurut hemat saya, hal ini kurang bijak. Kalaupun mau menaikkan tariff, sudah selayaknya didahului oleh perbaikan fasilitas. Menurut berita yang saya dengar, masih banyak kekurangan di sejumlah ruas tol. Misalnya saja jalan yang berlubang dan sebagainya. Sudah saatnya hak konsumen dihargai, jangan hanya memihak pada keuntungan pengusaha semata!!
Pasang Iklan Gratis
Post a Comment