GOOGLE SEARCH ENGINE
Custom Search

SBY mengklarifikasi pernyataannya ketika menanggapi teror maut.

http://media.vivanews.com/thumbs/68889_prabowo_saat_mengikuti_pemilu_di_tps_49_kemang_thumb_300_225.jpg

JAKARTA LIFE'S STYLE. Sekretaris Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, berkata pertemuan antara Prabowo dan SBY di Wisma Negara awal pekan lalu agendanya ialah untuk mengklarifikasi pernyataan SBY ketika menanggapi teror maut di Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton.

"Presiden (SBY) mengklarifikasi, (pernyataannya) tidak ada kaitan dengan Mega-Prabowo," kata Fadli dalam jumpa pers bersama tim hukum Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Jumat 24 Juli 2009.

Yang diklarifikasi ialah pernyataan SBY yang menduga pemboman yang memakan sembilan nyawa itu ada kaitannya dengan ketidakpuasan kelompok tertentu terhadap hasil Pemilihan Presiden 2009.

Menurut Fadli tidak ada topic pembicaraan lainnya, kecuali SBY mengklarifikasi bahwa pernyataannya tidak bermaksud menuding pasangan Mega-Prabowo.

"Itu saja. Jadi kaitannya dalam konteks terorisme yang terjadi. Tidak ada kaitannya dengan masalah-masalah yang terjadi dalam Pilpres," kata Fadli.

Ketika keluar sikap SBY beberapa jam setelah ledakan maut itu, Mega dan Prabowo langsung bereaksi keras. Mereka menilai SBY terlalu gegabah dengan pernyataan-pernyatannya. Tapi, belakangan SBY telah menjelaskan maksud ungkapannya itu bahwa tidak ada maksud untuk memprovokasi, apalagi menyerang lawan politik.





0 komentar:

Post a Comment

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

RECENT COMMENT