JAKARTA LIFE'S STYLE . Saat terjadi ledakan bom di Hotel Ritz-Carlton dan JW Marriott, semua masyarakat Indonesia, bahkan dunia berduka. Namun, kesedihan itu sama sekali tidak dirasakan oleh Tora dan Eka. Mereka justru larut dalam kebahagiaan. Apakah mereka tidak mempunyai hati? Atau keduanya adalah otak dari pengeboman?
Jika Anda mempunyai jawaban atau pikiran yang negatif terhadap keduanya, sebaiknya Anda harus membuang jauh-jauh prangsangka negatif itu. Tora dan Eka ternyata bukanlah manusia, keduanya adalah harimau sumatera milik Kebun Bintang Ragunan. Pada Jumat (17/7) naas itu, Eka melahirkan anak pertamanya. Bayi harimau sumatera yang belum diberi nama tersebut lahir dengan bobot 900 gr
"Sama seperti Eka dilahirkan, kali ini bayi Eka hanya melahirkan satu bayi," tutur Budi, pawang harimau, saat ditemui di kandang harimau Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Senin.
Saat ini Eka dan bayinya ditempatkan dalam satu kandang yang terisolasi. Hal tersebut agar Eka mendapat ketenangan pascamelahirkan. "Ini bayi pertamanya. Eka masih sangat sensitif," kata Budi.
Pihak Kebun Binatang Ragunan juga belum memperbolehkan bayi harimau itu dipublikasikan secara besar-besaran. Hal itu untuk menjaga keselamatan bayi harimau itu. Pasalnya, jika sang induk merasa terganggu dan curiga, besar kemungkinan ia akan memakan anaknya sendiri.
Dengan lahirnya bayi harimau sumatera itu, koleksi harimau sumatera di Kebun Binatang Ragunan menjadi 30 ekor. Sebelumnya pada 20 Mei juga lahir dua harimau sumatera berjenis kelamin jantan dan betina. Mereka diberi nama Hanna dan Hari
Sebagai pawang, Budi belum mengetahui apa yang akan dilakukan pada bayi harimau tersebut. "Biasanya kalau koleksi kami sudah banyak, akan kami tukar dengan kebun binatang lain. Namun, kalau ini saya belum tahu," tutur Budi.
Read : http://buyingsguide.blogspot.com
Read : http://bekasijakarta.blogspot.com
Read : http://bukalowongankerja.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment