GOOGLE SEARCH ENGINE
Custom Search

Cristiano Ronaldo Salahkan Taktik Tim


Cristiano Ronaldo menyalahkan taktik tima atas kekalahan dari Barcelona di final Liga Champions.


Gelandang Manchester United (MU), Cristiano Ronaldo menyebut taktik sebagai biang kekalahan 0-2 dari Barcelona pada final Liga Champions, Rabu atau Kamis (28/5) dini hari WIB. Menurutnya, taktik itu hanya efektif pada sepuluh menit pertama.

MU turun menghadapi Barcelona dengan formasi 4-4-2, menempatkan Ronaldo di depan bersama dengan Wayne Rooney. Pada sepuluh menit pertama, Ronaldo berhasil tiga kali mengancam gawang Victor Valdes. Namun, ketika Barcelona berhasil mendapat kesempatan menguasai bola pada menit kesepuluh, formasi MU kocar-kacir.

Dengan leluasa, Andres Iniesta melepas umpan kepada Samuel Eto'o di dalam kotak penalti. Tanpa kesulitan, Eto'o menggocek bola melewati adangan Nemanja Vidic, dan mengempaskan bola ke sudut kiri bawah gawang Edwin van der Sar.

Gol itu menjadi titik awal kebangkitan Barcelona, sekaligus keterpurukan MU. Mengingat barisan bek mereka lemah, gelandang Barcelona meladeni MU berduel di lapangan tengah. Hasilnya, koordinasi Sergi Busquets, Iniesta, dan Xavi Hernandez berhasil melumpuhkan kinerja Michael Carrick dkk.

Tak bisa menembus benteng Barcelona, pemain MU mencoba melepaskan tembakan jarak jauh. Beberapa usaha ini cukup akurat, namun Valdes selalu mampu mengatasinya.

Belum lagi berhasil dengan usahanya, MU dipaksa menelan gol kedua Barcelona yang dicetak Lionel Messi di menit ke-70. Tanpa kawalan, Messi menanduk umpan Xavi ke sudut kanan atas gawang Van der Sar.

"Barcelona bermain lebih baik. Rasanya selalu sulit mengalami kekalahan di final," ujar Ronaldo.

"Kami hanya memiliki sepuluh menit dan kemudian kami tak pernah lagi menemukan diri sendiri. Kami tidak bagus. Taktik tidak bagus. Semuanya berjalan salah," paparnya. (GL)

Baca Juga :

0 komentar:

Post a Comment

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

RECENT COMMENT