"Beliau (Antasari-Red) belum mau menyebutkan angka kerugian negaranya. Apakah cuma ratusan milyar atau bahkan trilyunan," demikian disampaikan pengacara Antasari Juniver Girsang, yang dihubungi, Jumat (8/5) siang.
Link : http://bukalowongankerja.blogspot.com
Tapi yang jelas, lanjutnya, kerugian negara tersebut sangat besar dan melibatkan sejumlah pejabat negara. Rekan-rekan beliau tahu itu. Oleh sebab itu beliau berharap, rekan-rekan beliau di KPK tetap berkomitmen kuat membongkar kasus ini.
Juniver mengatakan, cinta segitiga yang diduga melibatkan tersangka Antasari, Rani Juliani, dan Nasrudin, sebenarnya cuma bumbu. "Ada hal yang lebih besar dari sekadar itu. Tinggal tunggu waktu. Klien saya butuh menjaga kesehatannya agar langkahnya tidak terhenti karena sakit," tegas Juniver.
Menurut dia, tindakan penangkapan terhadap kliennya hanya usaha menghambat pembongkaran kasus korupsi. "Dengan penetapan klien saya sebagai tersangka, otomatis kewenangannya membongkar kasus ini terhenti. Penetapan beliau sebagai tersangka juga akan membuat citra beliau sebagai salah satu tokoh pemberantas korupsi, hancur," ucap Juniver.
Meski demikian, lanjutnya, kliennya sudah menyiapkan langkah antisipasi. Tetapi langkah tersebut akan melemah bila rekan-rekan Antasari di KPK mengabaikan rencana dan persiapan pembongkaran kasus korupsi yang sudah dilakukan Antasari. "Beliau tidak kecewa bila tak seorang pun anggota KPK menjenguk beliau. Tetapi beliau akan kecewa bila rekan-rekannya mengabaikan komitmen mereka bersama beliau," ucap Juniver.
0 komentar:
Post a Comment